BOYOLALI, solotrust.com- Sering meresahkan masyarakat, ratusan pembalap liar di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Boyolali diamankan petugas kepolisian Polres Boyolali.

Dalam rasia itu, petugas juga mengamankan dua orang joki balap liar di lokasi kantor pemkab. Waka Tim Black Mamba Polres Boyolali Ipda Sugiyono Hadidarmono mengatakan, aksi balap liar sering meresahkan masyarakat Boyolali, kini ratusan pembalap liar berhasil diamankan petugas.

“Kegiatan ini kami lakukan Sekitar pukul 02.00 WIB malam. Pembalap liar ini tidak hanya dari Boyolali, tapi juga ada dari wilayah Salatiga, Klaten, Karanganyar, Solo, Surabaya dan daerah lainnya di sekitar Boyolali,” kata dia, kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).   

Setelah diamankan petugas di Alun-alun Kidul Kompleks Pemkab Boyolali, para pembalap tersebut diminta untuk mengempeskan ban motornya masing-masing, kemudian didorong menuju Mapolres Boyolali.

“Setelah kami periksa di tempat balap liar, mereka harus mendorong kendaraanya menuju Polres sekitar 2 kilometer dari komplek Pemkab Boyolali. Yang lengkap surat-suratnya disuruh pulang sedang yang tidak ada suratnya untuk diproses dan dilakukan penilangan,” kata dia.         

Menurutnya, aksi balap liar tersebut sering dilakukan pada malam hari, saat menjelang pelaksaan sahur. Bahkan menurut informasi, balap liar ini taruhanya cukup besar, yakni kisaran Rp150 juta. 

“Ini memang sering terjadi. Dan mereka itu melakukannya saat menjelang saur puasa. Dalam operasi itu melibatkan 20 personel Tim Black Mamba, 20 Dalmas serta puluhan anggota Satlantas,”ujar dia. 

Dalam operasi itu, polisi mengamankan 24 motor bersama para joki nya untuk dilakukan pembinaan. (Jaka).  

(wd)