SOLO, solotrust.com - Perlintasan sebidang kereta api (KA) Jebres mendapat sorotan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena selain menjadi salah satu titik rawan kepadatan kendaraan pada saat arus mudik dan balik lebaran 2019, juga kondisinya yang dapat membahayakan pengendara khususnya roda dua.
Tepat di perlintasan tersebut saat ini kondisi badan jalannya berupa batu-batuan kerikil dan pasir untuk dilalui pelintas dari arah Jalan Jendral Urip Sumoharjo, menuju arah Jalan Brigjend Katamso maupun Jalan Kolonel Sutarto dan Jalan A. Yani, begitupula sebaliknya. Terkadang pengendara roda dua mudah tergelincir.
"Yang menjadi salah satu titik perhatian kami di perlintasan rel KA Jebres yang diprediksi akan crowded, saya akan lihat kondisinya terlebih dahulu," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Peni Rahayu kepada wartawan di sela peninjauan terkait kesiapan angkutan lebaran 2019 di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Kamis (23/5/2019).
Di samping itu, Peni menyebut Kota Solo telah siap menghadapi masa angkutan lebaran 2019 dari segi sarana dan prasarana maupun lalu lintas. Khususnya terminal yang akan menjadi pelabuhan utama transportasi darat dari para pemudik gratis program pemerintah dari wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek).
"Terminal juga sudah sangat siap, ada kenaikan penumpang yang signifikan," sebut dia. (adr)
(wd)