Serba serbi

British Museum Gelar Pameran Manga Terbesar di Luar Jepang

Musik & Film

25 Mei 2019 18:05 WIB

Captain Tsubasa, salah satu manga yang dibahas dalam diskusi di British Museum (Yoichi Takahashi/SHUEISHA).

Solotrust.com - Pameran manga terbesar di luar Jepang dibuka di British Museum, London pada Kamis (23/5/2019) waktu setempat.

Dilansir dari NHK (23/5), pameran tersebut berisi sekitar 60 judul manga dari 50 artis dari berbagai usia di Jepang, seperti "Astro Boy" dari Osamu Tezuka, "One Piece" dari Eiichiro Oda, dan "Captain Tsubasa" dari Yoichi Takahashi.



Pameran ini menyajikan manga Jepang sebagai bentuk seni naratif visual dengan akar pada gulungan gambar dan cetakan kayu ukiyoe ratusan tahun yang lalu.

Ini menggambarkan bagaimana manga berurusan dengan spektrum tema yang luas, termasuk budaya Ainu asli Jepang. Ini juga menunjukkan bagaimana bentuk seni berkembang menjadi kartun animasi, atau anime, dan video game.

Para kurator juga menyertakan pajangan yang menjelaskan karakteristik seperti manga yang biasanya dibaca dari kanan ke kiri. Ada juga benda seni yang terinspirasi dari manga.

Kurator Nicole Rousmaniere mengatakan, "manga adalah bahasa visual yang kuat, cara visual bercerita yang semakin lama semakin baru dengan Instagram, dengan media sosial."

Dia berharap pameran ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang manga tidak hanya untuk generasi muda yang sudah akrab dengan itu, tetapi juga untuk khalayak yang lebih luas.

British Museum mulai memamerkan manga pada tahun 2006 dan telah menambahkan buku komik dan karya seni asli ke dalam koleksinya. Pameran kali ini akan berlangsung sampai 26 Agustus mendatang. (Lin)

(wd)