SOLO, solotrust.com - Menjelang lebaran tahun 2019, harga daging ayam ras terpantau naik di pasar tradisional Solo dibanding hari-hari biasa.
Salah seorang pedagang di Pasar Legi, Ika (27) mengatakan, dirinya menjual daging ayam ras di kisaran Rp 40 ribu atau naik Rp 8 ribu dibanding hari biasa yang di kisaran Rp 32 ribu.
"Naik karena harga lebaran. Karena ambil dari agen harga naik maka jualnya naik," tuturnya pada solotrust.com, Selasa (4/6/2019).
Menurutnya, penjualan daging ayam ras tahun ini seharusnya bisa lebih ramai dari tahun kemarin. Namun, kenyataannya omset penjualan daging ayam ras pada H-1 lebaran dirasakan lebih sepi.
"Karena habis kebakaran di pasar darurat yang pedagang musiman ikutan jual daging ayam, jadi berdampak pada penjualan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya hanya menyediakan stok daging ayam ras untuk dijual tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor.
Lain dengan pedagang lain di pasar yang sama, Laras (22), mengaku tidak menaikkan harga menjelang hari raya umat Islam tersebut. Ia menjual daging ayam ras di kisaran Rp 35 ribu - Rp 38 ribu saja.
"Saya tidak menaikkan harga karena kasihan pembeli. Kadang yang beli tidak hanya konsumen untuk keperluan rumah tangga tapi juga pedagang yang mau beli untuk stok," paparnya.
Pihaknya mengaku menyediakan stok sebanyak 50 ekor pada H-1 Lebaran. Berbeda dari tahun lalu yang hanya menjual 30 ekor saja. Sedangkan di hari biasa, ia hanya menyediakan stok antara 25 - 30 ekor. Dan baru menambah stok bila ada pesanan.
Soal penjualan, ia merasakan Lebaran kali ini penjualan di kiosnya terhitung lumayan. Ia berharap stok 50 ekor ayam yang disiapkan bisa habis. (Rum)
(wd)