Hard News

Razia, 10 Pasangan Tak Resmi Disikat Satpol PP

Jateng & DIY

13 Juni 2019 16:19 WIB

Pasangan tak resmi yang terjaring razia tengah didata petugas Satpol PP.

SUKOHARJO, solotrust.com- Menciptakan suasana kondusif pasca libur lebaran, Satpol PP Sukoharjo menggelar operasi pekat dengan sasaran kos-kosan dan mes karyawan, Kamis (13/6/2019).  

Baca juga: Waduh... Keluyuran, 17 ASN Terciduk Razia



Karena tidak bisa menunjukan dokumen resmi pernikahan, sebanyak 10 pasangan tidak resmi diamankan Satpol PP Sukoharjo. Dari kartu identitas yang di miliki mereka mayoritas berasal dari luar Kota Sukoharjo. 

Dalam operasi pekat ini, Satpol PP menyisir 6 lokasi kos-kosan dan mes karyawan yang ada di wilayah Kecamatan Grogol. 3 dari 6 lokasi itu, petugas mendapatkan pasangan muda mudi yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi pernikahan. Karena tidak bisa membuktikan dengan dokumen yang sah, petugas menggelandang mereka ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan.  

Operasi pekat ini digelar untuk menciptakan suasana kondusif pasca perayaan Idul Fitri. Selain itu juga mengantisipasi kerawanan yang terjadi mendekati sidang gugatan mahkamah konstitusi dan menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.  

“Kita menemukan 10 pasang muda-mudi di 3 tempat.” Terang  Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo.

Selain menggelar razia kos-kosan dalam waktu dekat Satpol PP juga akan mengadakan operasi miras dan operasi preman yang dilaksanakan secara gabungan bersama Polisi dan TNI. (nas)   

(wd)