SOLO, solotrust.com – Mulai Jumat (14/6/2019) pagi pukul 08.00 WIB bakal diberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas satu arah di Jalan RM. Said segmen Simpang Tiga Sambeng sampai dengan Simpang Tiga Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) Rahayu untuk mendukung proyek pembangunan drainase.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Kereta Molor, Dishub Antisipasi Kemacetan Jalur Kota Saat Lebaran

Hal itu diungkapkan Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Mudo Prayitno saat ditemui solotrustcom di Kantor Dishub, Jalan Menteri Supeno, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (13/6/2019).

”Ruas jalan RM Said ditutup satu jalur dan dijadikan satu arah mulai Simpang Tiga Sambeng sampai Simpang APILL Rahayu,” jelas Mudo.

Mudo menjelaskan, penutupan jalan diberlakukan kurang lebih selama satu bulan yang dimulai Jumat 14 Juni 2019 sampai dengan Minggu 14 Juli 2019. Bagi masyarakat yang menuju kawasan Pasar Nongko bisa mengambil jalur alternatif melewati Jalan MT. Haryono – Jalan Setiabudi – Jalan Sambeng (Pertigaan roti mahkota) kembali di Jalan RM Said dan ke Pasar Nongko.

Lalu pada pekan akhir masa pekerjaan bakal ada pekerjaan crossing drainase di Simpang APILL Rahayu, sehingga akan dilakukan penutupan pada persimpangan.

”Nanti selama 3-5 hari di pekan akhir pekerjaan, nanti ada crossing drainase dari drainase Jalan Menteri Supeno ke drainase baru Jalan RM Said, sehingga simpang akan terbatas aksesnya, dari Pasar Nongko arah Rahayu hanya bisa belok ke kiri, begitupun dari arah Taman Balaikambang juga hanya bisa belok ke kiri,” ujarnya. (adr)

(wd)