SOLO, Solotrust.om- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo mendesak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk sesegera mungkin memperjelas status Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, terkait kasus korupsi E-KTP.
Jika ini dibiarkan, ia kawatir ini akan menjadi isu liar dan menjadi bahan kampanye hitam bagi lawan politik. Apalagi, sampai saat ini Ganjar disebut-sebut menjadi kandidat kuat calon Gubernur Jateng yang akan diusung PDI Perjuangan pada Pilgub 2018 mendatang.
“Saya meminta KPK memperjelas status Ganjar Pranowo, ia terlibat kasus korupsi atau tidak. Sehingga biar jelas, kalau memang tidak terlibat, ya sudah, kan ada kepastian,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (21/11).
Mencuatnya nama Ganjar, tak lepas dari pernyataan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, saat persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta kemarin. Ia mengakui, melihat sendiri jika Ganjar menerima pembagian uang tersebut. Waktu itu, Ganjar masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
“Jelas, itu bisa menjadi pembunuhan karakter dan black campaign,” tegasnya. (dit-A)
(Redaksi Solotrust)
