Pend & Budaya

Ganjar: “Siswa Beprestasi Dapat Kuota 20 Persen”

Pend & Budaya

18 Juni 2019 09:04 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


SEMARANG, solotrust.com- Dalam rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 dan mengapresiasi siswa berprestasi  di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah mengupayakan kuota penerimaan bagi siswa berprestasi di Sekolah Menengah Atas ditambah hingga 20%.



Baca juga:

Simulasi PPDB SMA, Muncul Sejumlah Kendala yang Membuat Siswa Bingung

Aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPSDB) Tahun 2019 yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan siswa yang bertempat tinggal sesuai dengan aturan zonasi kuota 90 persen dari jumlah siswa yang diterima dalam satuan pendidikan, jalur prestasi maksimal 5 persen, jalur perpindahan maksimal 5 persen. Gubernur Jawa Tengah akan memberlakukan kuota maksimal 20 persen untuk siswa berprestasi dengan mengambil kuota dari pendaftar dalam zonasi.

Ganjar mengatakan, pihaknya saat ini sudah berkonsultasi dengan Kementrian Pendidikan sehingga upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menambah kuota siswa berprestasi dengan menggunakan celak aturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNo 51 tahun 2018 dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA Negeri 2019.

"Saat ini karena di beberapa titik terbatas untuk akses sekolahnya, kita akan  berlakukan besaran persentase di zona yang dekat tempat tinggal calon siswa, sehingga siswa berprestasi akan mendapatkan 2 zona, yakni zona sesuai tempat tinggal dan zona ‘khusus’ siswa berprestasi.  Ketika calon murid tersebut di keluar daerah, dia menggunakan ketentuan Permendikbud sejumlah 10 persen yakni 5 persen dari  kuota prestasi dan 5 persen jalur perpindahan siswa. Kalau di dalam zona, kalau banyak ketersediaan sekolah, kita pertimbangkan sampai 20 persen di zona masing-masing," kata Ganjar, Senin (17/6/2019).

Siswa berprestasi yang dimaksud dalam peraturan mengenai PPDB adalah siswa berprestasi yang  mendapatkan juara 1, 2, 3 lomba internasional dan juara 1 lomba tingkat nasional dengan catatan, lomba yang diikuti berjenjang. (el)

(wd)