SUKOHARJO, solotrust.com- Sejumlah kerabat keluarga dan tetangga terlihat mulai mendatangi rumah dari Mantan striker Persis solo, Feriyanto Eko Saputro. Hal ini menyusul tersiarnya kabar Feri terseret ombak saat liburan ke Pantai Baru Poncosari, Srandakan, Bantul, DIY.
Baca juga:
Kapal Pompong Pembawa TKI Tenggelam, 3 Penumpang Belum Ditemukan
Informasi ini diketahui pertama kali oleh Ipung Suparno yang merupakan paman Feri. Keluarga dapat info sekitar Pukul 09.00 WIB, tak berselang lama langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Yang kesana itu, bapaknya, keponakaan, paman dan warga sekitar. Ada dua rombongan yang berangkat ke lokasi.Kaget dan syok mendengar Ferry dan anaknya terseret ombak saat berlibur, ibunya menangis terus. Bahkan belum ketemu masih dalam proses pencarian," ujar Paman Ferry, Ipung Suparno (47) saat ditemui dikediaman Ferry, Kamis (20/6/2019).
Lebih lanjut Ipung menyampikan, Ferry bersama keluarga dan keponakan yang dari Bandung tengah berlibur. Ferry, istri, dua anaknya, dan keponakan dari Solo dan Bandung. Mereka berangkat dari rumah sekitar Pukul 06.45 WIB, kemudian sekitar Pukul 09.00 WIB keluarga yang di rumah mendapatkan kabar jika keponaannya dan anaknya terseret ombak.
"Informasi terakhir masih dalam pencarian, dan hingga saat ini kami masih menunggu," ujarnya.
Terkait hal ini Ipung mengaku tidak ada firasat apa-apa, cuma yang sedikit aneh itu anak yang kedua (Freya-red), malam sebelumnya berangkat datang ke rumah bersama kakaknya dan keponaan main ke tempat untuk membeli minum. Lalu bersalaman dan minta cium tangan. Dia bilang Kalau sudah salaman, dosanya hilang.
“Kalau dari Ferry tidak biasa saja, hanya anak keduanya yang tidak biasa. Memang anak-anak Ferry dekat dengan kami," tandasnya
Ia dan keluarga berharap Ferry dan anaknya bisa ketemu dalam kondisi apapun, baik masih hidup atau sudah meninggal.
"Kami juga siap jika memang diketemukan dalam kondisi meninggal, persiapan di rumah sudah dilakukan dengan bersih-bersih untuk kedatangan Ferry dan anaknya," katanya.
Selama ini Ipung mengenal Feri sebagai firgur yang sangat baik dan pengertian. Setelah pensiun dari tim Laskar Sambernyawa Persis Solo, Ferry meneruskan usaha orang tuanya bisnis gorden di Kartasura. Tidak hanya itu ferry juga membuka cabang di usaha yang sama yakni di Purwodadi dan Sukoharjo. (nas)
(wd)