Hard News

Duel Dengan Perampas Cincin, Nenek 77 Tahun Berhasil Membuat Keok Pelaku

Jateng & DIY

26 Juni 2019 16:16 WIB

Nenek Klumpuk (77) saat memberikan keterangan di Polsek Sawit usai duel dengan seseorang yang berusaha merampas cincin miliknya.

BOYOLALI, solotrust.com- Seorang pelaku perampasan tewas, setelah membawa kabur sebuah cincin milik seorang lansia di Boyolali. Pelaku meregang nyawa karena terjatuh di area persawahan setelah menyeret korban dengan sepeda motor.

Baca juga:



Duel Dengan Perampok, Ketua Partai Politik Tewas

Pelaku tersebut tewas di area irigasi persawahan di Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali pada Selasa (25/6/2019) petang. Pelaku tewas diduga karena tertindih sepeda motornya saat kabur setelah melakukan perampasan sebuah cincin milik Klumpuk (77), warga desa setempat.

Salah satu warga, Widodo mengatakan, korban pada sore itu berada di area persawahan tengah mencari kayu bakar, lalu pelaku datang mengendarai sepeda motor dan menghampiri korban. Pelaku berdalih bisa mengobati penyakit, kemudian pelaku meminta cincin yang dikenakan korban, setelah mendapatkan barang berharga pelaku lalu kabur menggunakan motor.

“Pura-pura mau menyembuhkan penyakit. Cinsinnya diambil terus dibungkus sama daun,terus dikantongi  (dimasukkan kantong -red), terus tahu-tahu nyetarter (menghidupkan motor -red) kendaraan.” Ujar widodo.

Widodo menambahkan, saat itu korban mencoba menahan pelaku dengan berpeganggan motor milik pelaku, hingga terseret sejauh 20 meter. Pelaku kemudian jatuh di area persawahan bersama motornya. Diduga pelaku tewas karena tertindih motor yang mengenai bagian dada pelaku.

“Sama mbahe itu langsung digondeli (dipegangi -red), sampai mbahe keseret ke sana jatuh.” Jelasnya.

Baca juga:

Sopir Taksi Jadi Korban Percobaan Perampokan, Begini Kondisinya Sekarang

Kapolsek Sawit Boyolali, Akp Joko Widodo mengatakan, pelaku diketahui warga asal Polanharjo, Klaten. Jasadnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut dan motor pelaku diamankan di Polsek Sawit, Boyolali. Sementara itu korban yang mengalami luka di bagian kaki juga dimintai keterangan untuk proses penyelidikan pihak Kepolisian.

“Tidak ada luka fisik, mayat utuh. Saat ini kami memeriksa saksi-saksi dulu.” Terangnya. (jaka)

(wd)