Pend & Budaya

Bulan Ini, Voca Erudita UNS Tampil Dalam 2 Kompetisi di Italia, Ada Misi yang Diusung

Pend & Budaya

2 Juli 2019 21:08 WIB

Konferensi Pers PSM Voca Erudita sebagai Duta Generasi Milenial dari Kampus Benteng Pancasila UNS, Gedung G.P.H Haryo Mataram, Kampus UNS, Kentingan, Jebres, Solo, Senin (1/7/2019).


SOLO, solotrust.com – Kelompok Paduan Suara Mahasiswa (PSM) kebanggaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Voca Erudita bakal tampil dalam dua ajang kompetisi kelas internasional di Negara Italia bulan Juli ini.



Baca juga: Voca Erudita Gondol 5 Penghargaan Soegijapranata Choral Festival 2018

Kompetisi pertama yang mereka ikuti adalah 58th Seghizzi International Choral Singing Competition di Kota Gorizia pada 18-22 Juli 2019 dan 8th Florence International Choir and Orchestra Festival Competition di kota Florence yang berlangsung 24-26 Juli. Di luar kompetisi itu, di negara yang sama, Voca Erudita juga berkesempatan tampil dalam konser budaya di Kota Villaricos, Andalucia.

Perwakilan Voca Erudita Muhammad Hazim Fauzi mengatakan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas dengan misi memperkenalkan budaya Indonesia lewat lantunan lagu daerah yang dibawakan dengan gaya mereka yang epic. Apalagi tidak mudah untuk lolos dalam kompetisi bergengsi tersebut. Mereka harus bersaing dengan paduan suara dari beberapa negara lainnya dan menjadi satu-satunya wakil dari Bumi Pertiwi.

Prosesnya Voca Erudita mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan panitia seleksi meliputi profil PSM Voca Erudita, profil Kampus UNS, prestasi-prestasi yang pernah disabet Voca Erudita, serta file audio yang direkam pada saat latihan.  

”Akhirnya kami berhasil lolos seleksi dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia, dan akan bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Hazim dalam jumpa pers di Gedung G.P.H Haryo Mataram, Kampus UNS, Kentingan, Jebres, Solo, Senin (1/7/2019).

Di samping itu, penampilan mereka di Negeri Spaghetti itu akan didukung dengan balutan busana batik tradisional Surya Mularja yang merupakan salah satu bagian dari batik hastabrata karya istri Paku Alam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRay) Adipati Paku Alam X.

”Surya Mularja asalnya dari Batara Surya yang menggambarkan terang dari sinar matahari, Batara Surya dikenal sebagai dewa yang sangat sakti mandraguna dan menjadi salah satu Dewa andalan di kahyangan. Dengan memberikan motif batik ini sebagai simbol harapannya supaya mereka nanti penampilannya bersinar dalam kompetisi itu," ujar Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRay) Adipati Paku Alam X.

Sementara itu, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho mendukung sepenuhnya langkah Voca Erudita dalam ajang internasional tersebut, sebab dikatakannya, tak sedikit prestasi yang telah berhasil diraih Voca Erodita untuk membanggakan UNS dan Indonesia baik dalam kompetisi level domestik maupun mancanegara.

”Tahun 2015 mereka berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang 52nd Internationaler Chorwettbewerb Spittal an der Drau di Austria, Tahun 2017 lalu juga menyabet tiga penghargaan dalam 63rd International Choral Contest Habaneras and Polyphony Torrevieja di Spanyol,” sebut Rektor. (adr)

(wd)