SOLO, solotrust.com - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2019 di Kota Surakarta secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta, pada Juni 2019 di kota Solo terjadi inflasi. Tidak seperti biasanya dimana komoditas bawang dan cabai menjadi penyebab, kali ini justru petai menyumbang inflasi.
Baca juga: Inflasi Solo Capai 0,45 % pada Juni 2019
"Dari pantauan yang kita lakukan selama bulan Juni 2019, inflasi kota Solo sebesar 0,45 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,30 pada Mei 2019 menjadi 131,89 pada Juni 2019," terang M.A.B. Herminawati, Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Solo, Senin (1/7/2019).
Menurutnya, jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, inflasi bulan Juni 2019 terhitung lebih rendah dari inflasi Juni 2018 yang mencapai 0,85 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2019 sebesar 2,00 persen dan year on year (Juni 2019 terhadap Juni 2018) mencapai 2,35 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHKnya, semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan. Kelompok bahan makanan naik 0,67 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,99 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,04 persen; kelompok sandang naik 0,15 persen; kelompok kesehatan naik 0,10 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,65 persen.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi adalah petai. Sebaliknya komoditas yang menghambat besarnya inflasi adalah bawang putih dan daging ayam ras," imbuhnya.
Adapun komoditas lain penyebab inflasi meliputi tarif angkutan antar kota, rokok kretek, cabai merah, air kemasan, cabai rawit, kacang panjang, nasi dengan lauk, roti manis, tarif angkutan udara, tarif kereta api, pecel dan pir. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi antara lain nangka muda, labu siam/jipang, terong panjang, beras, tomat sayur, parfum, melon, sawi hijau dan minyak goreng. (rum)
(wd)