SOLO, solotrust.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga pasar, yakni Pasar Gedhe, Pasar Legi, dan Luwes Kestalan, Jumat (30/12/2022). Hasil dari kegiatan ini, diketahui harga-harga kebutuhan pokok tak banyak bergejolak.
Sidak dipimpin Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama Wakil Ketua TPID sekaligus Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo. Berdasarkan hasil sidak, Nugroho Joko Prastowo optimistis inflasi pada Desember 2022 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“November itu masih pada angka 7,29 persen, bisa turun di bawah tujuh persen. Jadi di akhir Desember ini malah mulai membaik,” kata dia.
Sebelumnya, Nugroho Joko Prastowo mengaku sempat khawatir dengan adanya kenaikan harga beras pada periode ini, mengingat bobot yang dikonsumsi cukup besar terhadap inflasi. Namun, berdasarkan pantauan harga di lapangan saat ini, pihaknya sangat yakin inflasi Desember 2022 akan di bawah tujuh persen.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok sempat terjadi pada beberapa komoditas saja.
“Kalau cabai merah itu memang selalu tinggi, banyak event di Solo sekarang, Natal dan Tahun Baru ada peningkatan konsumsi. Kalau dulu harga cabai sangat pedas, dulu bisa sampai di angka Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogramnya,” kata Heru Sunardi
Sementara, salah satu pedagang cabai, Saminah mengatakan harga cabai hanya naik dari Rp23 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram dan cabai merah keriting naik dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram.
“Soalnya cabainya banyak yang busuk karena faktor cuaca yang tidak stabil. Selain itu kalau Natal dan Tahun Baru pasti harganya pada naik,” ucap Saminah.
Sementara untuk komoditas beras, menurut salah seorang pedagang, Helmi, sedikit mengalami kenaikan harga.
“Ada yang naik Rp500, ada juga yang naik Rp1000, tetapi ini masih bisa dijangkau, stoknya juga aman. Cuaca yang buruk selama stok masih banyak itu tidak apa apa,” ungkapnya.
Komoditas pertanian selama ini juga tidak berpengaruh terhadap nilai bahan pokok di pasaran. Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti cabai misalnya, menurut Helmi angka kenaikannya tidak sebesar tahun lalu di mana harga komoditas tersebut bisa mencapai lebih dari Rp75 ribu per kilogram.
“Sekarang (harga cabai rawit) Rp50 ribu per kilogram, masih harga wajar. Apalagi dengan kondisi waktu liburan akhir tahun,” kata Ida, penjual cabai rawit. (sab)
(and_)