SOLO, solotrust.com - Kendala server down sempat dialami beberapa kampus saat tengah melaksanakan seleksi Jalur Mandiri pada Rabu (10/7/2019) pagi kemarin, salah satunya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Baca juga: 3.361 Orang Diterima UNS Melalui Jalur SBMPTN, yang Gagal Masih Ada Harapan
Diketahui beberapa kampus lain mengalami hal serupa, seperti di Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanudin Makassar, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hal itu dibenarkan Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus saat diminta konfirmasi oleh solotrustcom, Kamis (11/7/2019) pagi ini.
"Benar kemarin ada kendala server down sejak pukul 08.00 WIB sampai sekitar pukul 13.00 WIB tidak bisa diakses, saya mendapat laporan dari orang tua peserta dan banyak juga yang mendatangi kantor SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) UNS, saya teruskan ke panitia juga, ternyata tidak hanya UNS, di atas jam itu Alhamdulillah sudah kembali normal," beber Yunus.
Menurutnya, server error lantaran pada waktu yang sama, juga tengah dilakukan tahap registrasi ulang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 yang telah dinyatakan lolos. Namun akhirnya permasalahan tersebut sudah berhasil diatasi.
"Kuota yang kami sediakan jalur SM sebanyak 1.032 orang, sampai siang kemarin pukul 12.00 WIB pendaftar sudah mencapai 3.334 orang," ungkapnya.
Adapun jalur Seleksi Mandiri merupakan kesempatan bagi pendaftar yang belum diterima SBMPTN 2019. Seleksi mandiri UNS adalah seleksi berdasarkan nilai UTBK dan Ujian Tulis yang akan dilaksanakan pada Tanggal 21 Juli 2019 sedangkan hasilnya diumumkan 31 Juli 2019.
Baca juga: Rektor UNS Terjunkan 3.331 Mahasiswa KKN Membangun Desa
“Untuk Seleksi Mandiri UNS pendaftaran dibuka dari 2 hingga 11 Juli 2019. Lokasi Ujian Tulis UNS bisa dilakukan di 8 lokasi yaitu di Solo (UNS), Surabaya (Unesa), Makassar (Unhas), Serang (Untirta), Jakarta (UNJ), Bandung (Unpad Jatinangor), Medan (USU) dan Lampung (Unila). Melalui jalur mandiri jika ada piagam penghargaan bisa menambah value,” jelas Yunus. (adr)
(wd)