SOLO, solotrust.com - Ratusan umat Islam di Solo yang tergabung dalam Komunitas Nahi Munkar Surakarta mendatangi Kantor Kepolisian Polresta Surakarta, Jumat (24/11/2017) siang. Mereka menuntut politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat segera ditangkap atas kasus ujaran kebencian yang dilakukannya.
Mereka meminta polisi tidak menghentikan kasus tersebut karena dapat memicu gelombang protes umat Islam, yang merasa terus diberlakukan tidak adil.
Aksi ini dilakukan setelah mengetahui kabar bahwa kasus ujaran kebencian yang dilakukan Victor telah dihentikan kepolisian karena hak imunitas yang dimilikinya sebagai anggota DPR RI.
Meski kabar dihentikannya kasus Victor telah dibantah Mabes Polri, namun para pengunjuk rasa ingin mendorong kepolisian untuk mempercepat proses hukum Victor seperti cepatnya polisi memproses aktivis dan ulama Islam yang dituduh melakukan kasus yang sama.
“Segera tangkap Victor kemudian adili seperti rekan yang sebelumnya. Itu menjadi keputusan kuat Islam di Surakarta, yang kemarin juga kami menyampaikan yaitu lewat resolusi umat islam ada di Surakarta,” ujar salah seorang pengunjuk rasa.
Victor dilaporkan ke Mabes Polri atas pernyataannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam deklarasi calon bupati di Tarus, Kabupaten Kupang pada 1 Agustus 2017 lalu.
Dalam peryataannya, Victor dinilai melakukan ujaran kebencian yang berpotensi memicu konflik politik dan konflik masyarakat. Selain itu, sejumlah kalimat dalam pidato Victor juga dinilai menodai agama dan mencemarkan nama baik sejumlah partai polistik.
(dwm-way)
(Redaksi Solotrust)