KLATEN, solotrust.com- Memasuki awal masuk sekolah, berbagai cara dilakukan pihak sekolah dalam melakukan pembinaan terhadap siswa baru. Di Klaten, seluruh siswa baru di SMK Muhammadiyah Delanggu dikumpulkan di halaman sekolah untuk mengikuti masa orientasi atau pengenalan.
Baca juga: Sepi Pendaftar, SMA Swasta di Sukoharjo Sediakan Doorprice dari Kulkas Hingga Sepeda
Salah satu kegiatan orientasi yaitu melakukan pengawasan HP yang dibawa sejumlah siswa baru. Tidak ingin kecolongan adanya penyalahgunaan HP di sekolah, sweeping terhadap HP terus dilakukan. Namun sweeping yang dilakukan sekedar melakukan pengawasan di galeri HP siswa, sebab tidak semua SMK ada larangan membawa HP.
Setiap HP yang dibawa diperiksa apakah tersimpan gambar atau video pornografi atau hal-hal lain yang membahayakan. Dalam orientasi sekolah itu tidak hanya HP yang diperiksa, namun pihak sekolah juga memeriksa barang bawaan para siswa.
“Di SMK Muhammadiyah Delanggu selalu ada pengecekan paling tidak seminggu tiga kali, baik itu siswa waktu baru masuk di pintu gerbang, kemudian di tengah-tengah istirahat dan juga di saat-saat menjelang pulang.” Terang Guru SMK Muhammadiyah Delanggu, Taufan Hidayatullah.
Taufan menambahkan, pengawasan terhadap HP siswa selalu rutin dilakukan setiap saat, jika ada siswa yang ketahuan membawa HP tidak sesuai kegunaan, pihak sekolah langsung menyita dan baru dikembalikan saat siswa tersebut lulus dari sekolah.(jaka)
(wd)