Hard News

Kirab Budaya Astana Oetara, Bukti Kurukunan Warga Nusukan

Jateng & DIY

25 November 2017 16:15 WIB

Kirab Budaya Astan Oetara yang membawa beberapa hasil bumi. (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Semboyan Bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika terlihat jelas di kegiatan Kirab Budaya Astan Oetara, Sabtu (25/11/2017) sore. Ratusan masyarakat yang ada di Kelurahan Nusukan, Solo, berbaur menjadi satu dalam sebuah kirab budaya.

Dalam kirab tersebut, para peserta berkumpul di Lapangan Prawit, sebelum melintasi sepanjang Jalang Piere Kapten Tendean, untuk menuju ke finish yakni di Astana Oetara.



Tampak dalam kirab tersebut masyarakat menampilkan kreatifitasnya, seperti membawa gunungan hasil bumi, replika kapal, dan masih banyak lagi. Replika kapal tersebut, seolah mengingatkan kepada kita, jika dahulu nenek moyang kita adalah seorang pelaut dan itu tak boleh kita lupakan.

“Ini puncaknya, kemarin sudah ada berbagai kegiatan, seperti macapat, workshop seni janur, panggung seni hingga pertunjukan wayang kulit. Kami ingin menujukan, jika masyarakat di kawasan Nusukan hidup dalam kerukunan,” jelas salah seorang koordinator kegiatan Siti Nurfitri kepada solotrust.com di sela kegiatan.

Siti yang juga merupakan seorang ketua PKK ini menerangkan, dalam kirab tersebut diikuti oleh sebanyak 24 RW yang ada di Kelurahan Nusukan.

Berikut foto-foto selama Kirab Budaya Astan Oetara berlangsung:



 

(dit-way)

(Redaksi Solotrust)