Hard News

Pemkot Bakal Sewakan Ducting Slamet Riyadi, Utilitas Tertata

Jateng & DIY

24 Juli 2019 19:32 WIB

Proyek penataan median jalur hijau di depan BTN Slamet Riyadi Solo, Senin (15/7/2019). (dok. Solotrust.com).

SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta berencana menyewakan saluran fiber optik bawah tanah (ducting) kepada pemilik jaringan utilitas di kawasan Jalan Slamet Riyadi Solo. Pembuatan ducting itu saat ini tengah dikerjakan seiring dengan pembongkaran median jalur hijau yang dialihfungsikan menjadi lahan parkir kendaraan roda dua.

Baca juga: Pemkot Berikan Santunan Rp 50 Juta Kepada Keluarga Kaivan



Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Endah Sitaresmi Suryandari, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2019). Dijelaskan Sita, ruas Jalan Slamet Riyadi statusnya adalah white area sehingga tidak dimungkinkan dilakukan penggalian mandiri oleh pemilik jaringan. Secara singkat proyek ducting adalah memindahkan seluruh kabel fiber optik yang saat ini menggunakan sistem kabel udara dengan tumpuan tiang ke bawah tanah, menggunakan satu saluran terpadu.

“Nanti mereka bisa menyewa dan menggunakan bersama-sama kalau ducting sudah siap. Jadi sistemnya seperti ducting di Koridor Gatot Subroto yang digunakan bersama oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Telkom dan PDAM, ducting di Jalan Slamet Riyadi juga demikian, jika sistem sewa terwujud nanti diatur mekanismenya, karena belum ada aturan terkait hal itu,” kata Sita.

Sita menyebut, penyediaan saluran ducting bersama merupakan hal yang vital, Pemkot juga berencana menyusun masterplan penataan jaringan utilitas bawah tanah di sejumlah ruas jalan lainnya.

"Jadi nantinya pemasangan utilitas lebih teratur, pemilik utilitas tidak lagi menggunakan jalur hijau, jalur lambat, atau bahkan trotoar untuk memasang jaringan mereka," pungkasnya. (adr)

(wd)