Pend & Budaya

Resmikan Roemah Tiga, Alumni SMA N 3 Undang Ibu Negara, 3 Agustus Mendatang

Pend & Budaya

28 Juli 2019 16:53 WIB

Ketua Umum Roemah Tiga, Monica Subiakto (kanan) saat memberikan keterangan pers di Kopi Kuchink Cafe, Timuran, Banjarsari, Solo, Sabtu (27/7/2019).

SOLO, solotrust.com - Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Surakarta mendirikan sebuah wadah lintas angkatan bernama Roemah Tiga yang bakal diresmikan, Sabtu (3/8/2019) mendatang di SMA N 3 Kerkhof, Jalan Prof. Yohanes No.58. Purwodiningratan, Jebres, Surakarta.

Ketua Umum Roemah Tiga, Monica Subiakto mengatakan, selama ini para alumni SMA 3 belum memiliki wadah "Gentong Besar" untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia.



"SMA 3 telah melahirkan puluhan ribu putra-putri terbaik di Indonesia dan negara lain di berbagai bidang, namun sayang belum memiliki wadah untuk mempertemukan, sekaligus menyatukan energi dan potensi yang positif dari seluruh alumni lintas angkatan, untuk membangun almamater dan bangsa Indoensia," papar Monica dalam jumpa pers di Kopi Kuchink Cafe, Timuran, Banjarsari, Solo, Sabtu (27/7/2019)

Lanjut dia, embrio lintas angkatan sebenarnya sudah muncul, namun belum mencakup seluruh angkatan dalam satu payung lintas alumni. Roemah Tiga muncul atas inisiatif angkatan 1988 saat reuni akbar 30 tahun, 22 Desember 2018 lalu di Kerkhof. Wacana tersebut sedianya sejak tahun 1967 oleh para senior.

"Mulai angkatan 1967/1968 yang mendirikan ASMAT (alumni SMA Tiga), angkatan 1972 yang mendirikan PASMAGATA, ada juga PANAMAGA untuk alumni SMA Negeri 3 Surakarta yang kuliah di Yogya, ada HESMA alumni SMA Negeri 3 Surakarta yang kuliah di Bandung dan Bogor. Ada pula yang tanpa nama, berawal dari angkatan 1984 selama belasan tahun menggawangi program beasiswa untuk adik-adik SMA 3 Surakarta," bebernya.

Nama organisasi alumni "Roemah Tiga" disepakati saat pertemuan lintas alumni di Wedangan Pendopo pada 28 Desember 2018. Nama tersebut diusulkan oleh Didiek Hardiana angkatan tahun 1979.

"Sehingga tanggal 28 Desember 2018 ini bolehlah disebut sebagai Hari Lahirnya Roemah Tiga," ujar wanita jebolan SMAN 3 angkatan 1988 itu.

Ke depan setelah diresmikan, Roemah Tiga bakal menjadi rumah ketiga tempat tujuan pulang dan berkumpul setiap anggota keluarga besar alumni SMA N 3.

"Rumah pertama adalah keluarga setiap individu. Rumah kedua adalah pekerjaan. Dan rumah ketiga adalah Roemah Tiga untuk semua alumni SMA Negeri 3 Surakarta. Roemah Tiga adalah rumah yang menjadi tempat terciptanya harmonisasi rumah pertama dan rumah kedua," tuturnya.

Dalam acara peresmian tersebut bakal dihadiri sebanyak 1000 peserta meliputi para alumni, guru aktif dan purna bakti, siswa aktif, para tamu undangan sekolah lain. Termasuk beberapa tokoh penting yang juga alumni SMA Negeri 3 Surakarta seperti Iriana Joko Widodo, Bapak Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia, Tung Desem Waringin motivator terkemuka, dan sejumlah tokoh lainnya.

Adapun acara diisi dengan kegiatan pawai budaya yang mengusung tema Pluralisme, antara budaya Jawa, Tiongkok dan Arab sebagai cerminan SMA Negeri 3 Surakarta. Pawai Budaya dimulai dari gedung SMA Negeri 3 Surakarta Warung Miri yang berlokasi di Jalan RE Martadinata No. 143 Gandekan menuju SMA Negeri 3 Smakarta Kerkhof diikuti lebih dari 200 alumni.

Pawai tersebut diikuti berbagai alumni dan siswa aktif, ekstrakulikuler, marching band, hadrah, jaranan dan barongsai. Pada saat pawai ditampilkan selempang dari berbagai tahun lulusan sebagai tanda bahwa SMAN 3 Surakarta sudah meluluskan sekian puluh angkatan.

Acara ini juga dimeriahkan oleh band music humor yang sedang naik daun yakni Owah Gerr Band. (adr)

(wd)