Serba serbi

Kopi Sumedang Diperkenalkan di Pameran Kopi & Cokelat Terbesar di Afrika

Wisata & Kuliner

3 Agustus 2019 14:53 WIB

Kopi Sumedang diperkenalkan di pameran kopi dan cokelat terbesar di Afrika (Sumber: KBRI Pretoria)

Solotrust.com - Guna memperluas penetrasi pasar makanan dan minuman di Afrika Selatan, sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri (30/7), KBRI Pretoria memperkenalkan Kopi Sumedang di Pameran Kopi & Cokelat Terbesar di Afrika yakni 'Coffee and Chocolate Africa 2019' di Ticket Dome Pro, Johannesburg, Afrika Selatan dari 26 hingga 28 Juli 2019.

Duta Besar Salman Al Farisi mengatakan bahwa dengan mengikuti pameran ini, KBRI Pretoria mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk terus memperkuat branding kopi nasional.



Baca: Gempa Banten, 1 Warga "Kaget" Hingga Tewas

KBRI Pretoria bekerja sama dengan PT. Pupuk Kujang mendatangkan Kopi Geulis, UMKM dari Kota Sumedang untuk mengikuti salah satu pameran kopi dan cokelat terbesar di dunia yang sudah ketujuh kalinya diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan ini.

Kopi Geulis sendiri baru saja memenangkan predikat Gold untuk tingkat nasional pada Agroofood & Halal Expo 2019 di Senayan, Jakarta.

Pameran ini setiap tahunnya berhasil menarik minat kurang lebih 30.000 pengunjung dan diikuti oleh lebih dari 230 peserta yang berasal dari industri hospitality, coffee maker manufacturer, dan restoran. Kesempatan ini pun dimaksimalkan sebagai ajang perkenalan kopi Sumedang kepada pasar internasional.

Kopi Arabika Sumedang hingga saat ini masih kalah pamor dari saudara-saudaranya seperti Kopi Gayo Aceh dan Kopi Toraja, padahal Kabupaten Sumedang adalah salah satu dari empat sentra penghasil kopi arabika di Jawa Barat sejak perkebunan kopi didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Kota Sumedang juga berusaha mengejar ketertinggalan ini dengan membuka Jurusan Kopi di salah satu sekolah kejuruan di daerahnya, sekolah pertama dan percontohan di Indonesia.

Selama pameran berlangsung, booth Indonesia terus ramai dikunjungi pengunjung yang ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai kopi Indonesia. Salah satu juri barista yang berkeliling memuji flavour dan aroma Kopi Sumedang yang dikatakannya balance.

Dengan teknik pengeringan biji kopi pasca panen yang berbeda, Kopi Sumedang dihadirkan dengan tonehoney, wine, full wash, dan natural yang masing-masing mempunyai ciri tersendiri.

PT. Pupuk Kujang memiliki program kemitraan untuk turut serta meningkatkan kemandirian UMKM, khususnya yang berada di provinsi Jawa Barat sebagai wilayah operasional PT Pupuk Kujang.

Melalui keikutsertaan pada pameran ini, Pupuk Kujang berharap exposure dari kegiatan ini dapat memacu semangat pengusaha UMKM untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya sehingga dapat eksis dan bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Baca: Sutradara Film Aquaman Siap Garap Film Horor

Tidak hanya terbatas pada kopi, kehadiran Pupuk Kujang di Afrika Selatan juga telah membuka beberapa kesempatan lainnya termasuk kemungkinan kerjasama dengan perwakilan RI dalan pengembangan produk unggulan lain dibawah binaan Pupuk Kujang. (Lin)

(wd)