Entertainment

Eratkan Persatuan Warga Jebres dengan Hadrah

Musik & Film

4 September 2019 09:42 WIB

Festival Hadrah

SOLO, solotrust.com - Seni musik hadrah dinilai dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat karena hadrah bukan lagi hanya milik umat Islam melainkan sudah bersifat general. Adanya festival hadrah dinilai turut mendukung kota Surakarta yang menyandang predikat kota Selawat. Hal itu diungkap oleh Camat Kecamatan Jebres Kota Solo Agung Riyadi di sela kegiatan Festival Hadrah yang diadakan oleh Panitia dari Masjid Maghfiroh SDN Mipitan, Sarang Lor, Mojosongo, Jebres, Solo, Minggu, (1/9/2019).

Baca: 5 Kecamatan Meriahkan Solo Gamelan Festival 2019



"Kami sangat bangga karena masyarakat bisa bersatu melalui festival Hadrah, sebagai bibit potensi untuk ditampilkan di tingkat lebih tinggi lagi, baik kecamatan maupun kota. Hadrah harap dikembangkan sebaik-baiknya untuk mendukung kota Solo sebagai kota Selawat," tuturnya pada solotrust.com, Minggu (1/9/2019).

Apalagi pada tanggal 9 September 2019 nanti akan ada kegiatan selawat tingkat kota, yang akan menampilkan juara Hadrah di tingkat kecamatan. Jadi dengan adanya festival hadrah yang diadakan tersebut akan menjadi potensi yang bisa dirangkul pihak kecamatan. Pihaknya pun memberikan dukungan berupa pembinaan dan fasilitasi kejuaraan kompetisi hadrah kepada grup-grup hadrah.

Ketua Panitia, Munjani menerangkan, kegiatan yang diadakan oleh Masjid Maghfiroh SDN Mipitan Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo tersebut dalam rangka menyambut tahun baru Islam (1 Muharram 1441 Hijriyah). Bertujuan untuk mempererat silaturahim antar grup hadrah di lingkungan Jebres.

"Tujuan kami mengadakan acara ini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, dengan tujuan agar antar tim binaan bisa bersatu di wilayah Mojosongo Jebres ini. Apalagi Bapak Wawali juga senang dengan kegiatan ini. Atas saran dari Bapak Lurah dan Bapak Camat nanti juara bisa mewakili Kelurahan Mojosongo untuk lomba di tingkat yang lebih tinggi," jelasnya.

Sebanyak 12 grup hadrah dari area Jebres berpartisipasi dalam perlombaan tersebut yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Durasi tampil sekitar 15 menit sudah termasuk persiapan. Hadir 3 orang juri dari Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar dengan latar belakang ahli vokal, ahli hadrah dan pelatih hadrah. Kompetensi yang dinilai meliputi vokal kreasi dan kekompakan.

Baca: Daya Listrik Ditambah, Stadion Manahan Segera Dijajal

Adapun peralatan musik hadrah yang dipergunakan antara lain rebana, jimbe, marawis,  hingga tamborin, sebab festival hadrah kali ini bertipe klasikan. Pihaknya berharap festival ini dapat dilaksanakan rutin ke depannya. Selain lomba hadrah, di hari yang sama juga digelar pengajian akbar. (Rum)

(wd)