YOGYAKARTA, solotrust.com - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai ancaman beragam penyakit pasca terjadinya banjir di wilayah Yogyakarta. Acaman bahaya leptospirosis rawan terjadi di lokasi terdampak banjir, akibat virus yang ditularkan dari binatang pengerat. Selain leptospirosis, beragam penyakit lain seperti ispa, tifus juga mengancam kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan, penyakit yang berasal dari binatang pengerat menjadi salah satu wabah yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. leptospirosis merupakan salah satu virus yang berasal dari air seni tikus, dapat menyerang warga secara mudah jika kondisi dan lingkungan pasca banjir tidak kondusif.
Selain itu, pola makan para pengungsi juga perlu diperhatikan. Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan pola makan warga tidak teratur, sehingga penyakit tifus juga mudah terjangkit.
“Leptospirosis salah satu penyakit yang harus diwaspadai, leptospirosis ini adalah salah satu virus yang berasal dari air seni tikus. Selain itu pola makan harus dijaga, agar tidak terkena tifus.” Jelas Pembayun.
Guna membantu kondisi masyarakat yang terdampak bencana, Pemprov DIY menyiagakan sejumlah puskesmas 24 jam di lima kabupaten/kota, untuk mencegah penyakit akibat banjir, tanah longsor dan angin kencang. Ibu hamil dan balita merupakan prioritas termasuk dengan memberikan makanan tambahan.
(adam-Wd)
(Redaksi Solotrust)