Hard News

Dinkes DIY: Waspadai Penyakit Akibat Banjir

Hard News

30 November 2017 14:25 WIB

Banjir di wilayah DIY. (solotrust.com/adam)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai ancaman beragam penyakit pasca terjadinya banjir di wilayah Yogyakarta. Acaman bahaya leptospirosis rawan terjadi di lokasi terdampak banjir, akibat virus yang ditularkan dari binatang pengerat. Selain leptospirosis, beragam penyakit lain seperti ispa, tifus juga mengancam kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengatakan, penyakit yang berasal dari binatang pengerat menjadi salah satu wabah yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. leptospirosis merupakan salah satu virus yang berasal dari air seni tikus, dapat menyerang warga secara mudah jika kondisi dan lingkungan pasca banjir tidak kondusif.  



Selain itu, pola makan para pengungsi juga perlu diperhatikan. Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan pola makan warga tidak teratur, sehingga penyakit tifus juga mudah terjangkit.  

“Leptospirosis salah satu penyakit yang harus diwaspadai, leptospirosis ini adalah salah satu virus yang berasal dari air seni tikus. Selain itu pola makan harus dijaga, agar tidak terkena tifus.” Jelas Pembayun.

Guna membantu kondisi masyarakat yang terdampak bencana, Pemprov DIY menyiagakan sejumlah puskesmas 24 jam di lima kabupaten/kota, untuk mencegah penyakit akibat banjir, tanah longsor dan angin kencang. Ibu hamil dan balita merupakan prioritas termasuk dengan memberikan makanan tambahan.

 

(adam-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Infografis Anomali Cuaca di Jogja Akibat Siklon Cempaka

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

Kali Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Darurat

Bupati Demak Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Lebih 20 Ribu Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir Semarang

34.073 Calon Jemaah Haji Jateng-DIY Terbagi dalam 95 Kloter Diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

KLHK Komitmen Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Intensifkan Sejumlah Strategi

Modena Perkenalkan Dispenser Terbaru, Tampil dengan Fitur Canggih

Dukung UMKM, MODENA Bersama Rasa Solo Gelar Acara Kuliner

Topang Ketahanan Pangan, 6000 Warga DIY bakal Pindah IKN

Kampanyekan Produk Premium, LG Lifes Good Truck Sapa Warga Yogyakarta

Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Rampung Kuartal II 2026, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

UKDW Dampingi Student Ambassador SMA Bopkri 1 Yogyakarta, Bekali Siswa Keterampilan Komunikasi dan Kepribadian Positif

Long Weekend Paskah, KAI Hadirkan KA Tambahan Yogyakarta-Gambir

Imlek, KAI Daop 6 Hibur Pelanggan Kereta Api di Stasiun Yogyakarta dengan Barongsai dan Bagikan Angpao

Imlek di Stasiun Yogyakarta, Ada Barongsai hingga Bagi-bagi Hadiah

Jogja Printing Expo 2025 Resmi Dibuka, Kenalkan Inovasi Teknologi Terkini

Pameran Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo, dan Jogja All Tea Expo 2025 Resmi Dibuka Hari Ini

Jogja Printing Expo 2025 Digelar Minggu Ini, Targetkan 12 Ribu Pengunjung

Pameran Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo 2025 dan Jogja All Tea Expo 2025 Siap Digelar Bulan Ini

Usung Tema Elevated Elegance, Jogja Fashion Week 2024 Bertabur Karya Monumental

Semarak Jogja Fashion Week 2024, Pemerhati Fashion dan Pengunjung Sambuat Antusias

Berita Lainnya