SUKOHARJO, solotrust.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo, Jawa Tengah menerjunkan pasukan khusus untuk menangani pencurian listrik yang belakangan ini semakin merajalela.
Manajer PLN UP3 Sukoharjo, Lao Ode Lawati mengatakan, tim khusus UP3 PLN yang meliputi wilayah Sukoharjo, Wonogiri, dan Karanganyar, ini tak hanya untuk mengejar para pencuri listrik yang bergerilya. Namun, Lao Ode tak menjelaskan berapa kerugian yang diderita pihak PLN Sukoharjo atas pencurian listrik.
Namun tim khusus yang dibentuk ini juga untuk memeriksa, sekaligus bertugas memelihara jaringan.
"Di PLN juga punya pasukan khusus, namanya Pemeriksaan, Pemakaian Tenaga Listrik P2TL. Tim ini keberadaanya ada di masing - masing area ULP," jelasnya kepada solotrust.com, beberapa waktu lalu.
Menurut La Ode, tak dipungkiri, penggunaan arus listrik secara ilegal, di luar ketentuan masih sering dijumpai. Perilaku masyarakat seperti ini, karena ketidaktahuan mereka bila arus listrik itu sudah didesain sedemikian untuk tingkat keamanan.
Dimana, untuk pemukiman, voltasenya berbeda dengan yang disalurkan ke pabrik-pabrik. Sehingga, masyarakat akan rugi sendiri bila tetap nekat mencuri listrik.
"Jika pemakaiannya melebihi daya kapasitas dengan menyiasati menggunakan cara ilegal, maka dapat menyebabkan konsleting, hingga memicu kebakaran," terang La Ode.
Untuk itu para pelanggan diminta membayar rekening listrik tepat waktu dalam setiap bulan, sehingga tidak terkena sanksi pemutusan sambungan listrik. (Kc)
(wd)