SUKOHARJO. Solotrust.com- Proses pemadaman api yang melalap gudang PT Sritex Tbk, Damkar Sukoharjo melibatkan 25 armada, termasuk mobil tangki air (supply) milik BPBD Karanganyar dan PMI Sragen. Selain petugas damkar, proses pemadaman api juga dibantu dari personil TNI Polri serta relawan dari solo raya.
“Proses pemadaman ini kami tidak sendiri, namun juga dibantu banyak personil mulai dari TNI POLRI dan juga relawan yang datang dari wilayah solo raya,” ujar Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, Sabtu (28/9/2019).
Beberapa lokasi yang sulit dijangkau mobil damkar, menjadi kendala proses pemadaman api. Selain itu beberapa adanya tiang penyangga yang nyaris roboh menuntut petugas harus ekstra hati hati.
“Kalau dari suplai air tidak ada masalah, justru kendala itu kondisi lokasi yang menuntut kita harus hati-hati, tapi bersyukur semua berjalan lancar,” ucapanya.
Margono menambahkan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pendinginan, meskipun begitu titik titik api masih muncul.
“Saat ini kita melakukan pendinginan, walaupun masih ada titik-titik api”
Gudang kapas milik Pabrik Sritex ini diketahui terbakar Jumat (27/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Gudang ini menyimpan Kapas yang digunakan sebagai bahan baku membuat kain. Kondisi cuaca membuat api menyala hebat. Alhasil proses pemadaman melibatkan 25 unit armada, dibantu mobil tangki milik BPBD Sukoharjo dan BPBD Karanganyar serta ditambah 1 unit mobil dari PMI Sragen. (nas)
(wd)