Serba serbi

14 Ekor Curik Bali Dilepasliarkan di Taman Nasional Bali Barat

Wisata & Kuliner

16 Oktober 2019 12:33 WIB

Curik Bali (Foto oleh: I Putu Agung Wiaskara, via Instagram KLHK)

Solotrust.com - Sebanyak 14 ekor burung Curik Bali (Leucopsar rothschildi) dilepasliarkan di Labuan Lalang, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Dikabarkan KLHK via siaran persnya (14/10/2019), Menteri Siti juga secara simbolis melaksanakan penyerahan Nesting Box (kotak sarang) burung Curik Bali untuk dipasang di lokasi pelepasliaran.



Pelepasliaran itu adalah bagian dari kunjungan kerja Menteri LHK di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) pada akhir pekan lalu. Dua lokasi yang dikunjungi yaitu Unit Pengelolaan Khusus Burung Jalak Bali (UPKBJB) Tegal Bunder dan kandang habituasi Curik Bali di Labuan Lalang.

Sebelum pelepasliaran, Menteri Siti memantau penanganan pengembangbiakan Curik Bali. Menteri Siti juga melakukan pemasangan cincin (tagging) sebagai penanda pada kaki burung Curik Bali yang baru disapih dari induknya. Cincin yang dipasang bertuliskan angka 1.128, yang menandakan burung ke 1.128 yang berhasil diternakkan sampai besar.

Untuk informasi, Curik Bali merupakan satu dari 25 jenis spesies terancam punah prioritas IUCN, yang menjadi target KLHK untuk ditingkatkan populasinya sebesar 10 persen di habitat alamnya pada tahun 2015-2019.

Saat ini, jumlah Curik Bali di alam berdasarkan hasil monitoring terakhir (bulan April 2019) sebanyak 191 ekor, dan di UPKPJB Tegal Bunder dan kandang habituasi sebanyak 465 ekor. Jumlah ini secara signifikan meningkat jika dibandingkan baseline data pada tahun 2015 yaitu 31 ekor.

TNBB sendiri terletak di bagian barat dari pulau Bali. Taman nasional ini mempunyai luas 77.000 hektar. TNBB merupakan satu dari sejumlah kawasan pelestarian alam di Bali mulai dari hutan lebat, air laut, pantai, pegunungan, hingga satwa yang dapat dinikmati pengunjung.

TNBB merupakan perpaduan yang menarik antara ekosistem darat dan laut. Hal ini juga yang menjadikan TNBB begitu sering dikunjungi baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing. TNBB berada di 2 kawasan, yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana, Bali.

Ada sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini, seperti banteng, rusa, lutung, dan aneka burung. TNBB  merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, curik bali di habitat aslinya. (Lin)

(wd)