SOLO, solotrust.com – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi membuka Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (Pusdiklathut) yang berada di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo yang berada di Jalan Raya Karanganyar - Mojogedang KM 7.
Kantor tersebut diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus, pada Jumat (18/10/2019). KHDTK Gunung Bromo semula merupakan kawasan hutan produksi terbatas dibawah pengelolaan Perum Perhutani divisi Regional Jawa Tengah.
Sejak bulan April 2018 Kawasan Gunung Bromo telah dikukuhkan menjadi hutan pendidikan dan penelitian yang pengelolaannya diserahkan kepada UNS berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja RI yang kemudian disebut sebagai Kampus KHDTK Gunung Bromo UNS.
Kepala UPT Pusdiklathut, Dwi Priyo Ariyanto mengatakan, kantor UPT Pusdiklathut ini diharapkan bisa mendukung kegiatan yang ada di KHDTK Gunung Bromo. Selama tahun 2018-2019 terdapat beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh KHDTK Gunung Bromo. Diantaranya kegiatan penelitian, praktikum, pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa kegiatan jalan sehat bersama KHDTK Gunung Bromo UNS pada Agustus 2019 dan sudah pernah mendapat kunjungan study dari Kentucky University US pada bulan Juni 2019.
“Pembentukan UPT Pusdiklathut melalui surat Keputusan Rektor UNS yang ditandatangani oleh Rektor UNS tertanggal 23 November 2018 tentang pendirian UPT Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan UNS,” kata Dwi kepada wartawan.
Dwi menjelaskan, UPT Pusdiklathut UNS mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengelola dan melindungi KHDTK Gunung Bromo sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi UNS serta bekerjasama dengan pihak Perum Perhutani dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas kawasan hutan.
"Visi kami adalah menjadi pusat pengelolaan kehutanan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bertaraf internasional khususnya dalam pengembangan ekowisata," ujarnya.
Ke depan, kata Dwi, selain sebagai pusat pendidikan dan pelatihan, UPT juga menggandeng masyarakat, karang taruna dan PKK sekitar untuk kegiatan pengembangan ekonomi serta pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
“Di KHDTK ini masih terdapat flora dan fauna. Tim peneliti mengidentifikasi ada tiga spesies burung elang, puluhan spesies burung, serangga dan kupu-kupu. Sedangkan untuk rencana pengembangan kedepan terus digodok,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus berharap hadirnya kantor ini bisa memudahkan para peneliti atau tamu yang hadir dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
"Harapannya kantor ini mendukung fungsi untuk pendidikan, pelatihan baik untuk mahasiswa maupun masyarakat, serta dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya hadirnya KHDTK bertujuan menjaga keutuhan dan kestabilan ekosistem. Selain itu, kawasan ini juga akan dikembangkan untuk ekowisata," jelas Prof. Yunus. (adr)
(wd)