Ekonomi & Bisnis

Sekarang di Terminal Tirtonadi, Penumpang Tak Perlu Repot Order Ojek Online Roda Dua

Ekonomi & Bisnis

29 Oktober 2019 09:15 WIB

Launching pelayanan ojek online di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Senin (28/10/2019).


SOLO, solotrust.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dijadikan momentum Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta untuk memberikan fasilitas jasa pelayanan baru yakni transportasi berbasis online yang diprioritaskan dari ojek pangkalan yang sudah puluhan tahun beroperasi di lokasi tersebut.



Hal itu disampaikan Koordinator Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto usai apel bersama ratusan karyawan di Lantai 2 terminal setempat, Gilingan, Banjarsari, Solo, pada Senin (28/10/2019).

“Sumpah Pemuda ini momentum untuk mengisi yang lebih baik dari yang kemarin, kita sebagai pelayan masyarakat lebih semangat memberikan fasilitas transportasi, kami ada masukan saran dari penumpang setiap kali minta ojek online ada perbatasan zona, ini resiko keamanan penumpang, apalagi mesti di luar terminal, jadi opang yang dulu kita edukasi kita pertemukan pengusaha online dan semua mau, dan yang boleh ngetem mantan opang yang di sini, tapi untuk kebebasan mengambil mengantar ebbas tidak ada zona," kata Joko kepada solotrustcom di sela-sela acara.

Fasilitasi ini sebagai bentuk pelayanan kemudahan bagi para penumpang dan juga para pengemudi ojek untuk meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraannya. Di terminal para ojol mantan opang diberikan fasilitas khusus tempat istirahat di dalam terminal, hingga shelter khusus.

“Kita akomodir opang kita berikan syarat dan ketentuan juga, ya kita lihat penumpang kita puluhan ribu banyak yang menggunakan online, masyarakat kita berikan akses kemudahan, pertimbangannya kan juga mereka bawa barang banyak harus jalan jauh kan tidak efektif, ini kita khususkan di roda dua dulu kedepan dikembangkan roda empat,” bebernya.

Cluster Lead Grab Solo Raya, Aditya menyampaikan, pihaknya berkolaborasi dengan pihak terminal sebagai bagian dari bentuk fasilitasi kepada penumpang ojek online. Saat ini sudah ada sekitar 38 ojol aktif di terminal.

“Sama dengan yang ada di luaran tidak ada aplikasi khusus, hanya saja di sini kita sediakan shelter khusus di pintu keluar tengah, penumpang bisa langsung menunggu, nanti mitra yang akan menjemput penumpang, fasilitas grabnow untuk grab bike, hanya tinggal menyinkronkan dengan mitra, mudah,”

Sedangkan grab car akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu 1-2 bulan kedepan dengan pihak terminal untuk segera dilaunching, kesepakatannya kan menertibkan titik jemput dan titik antar sehingga diharuskan melalui shelter.

“Penumpang juga akan disosialisasikan terus, notifikasi bahwa sekarang sudah ada shelter diarahkan di sana,” terangnya.

Mantan opang yang kini beralih menjadi ojol, Iwan Kustanto mengaku pendapatannya telah bertambah, karena sistemnya berbeda seperti jaman dulu, sekarang dengan sistem online, lebih banyak pengguna dan penghasilan lebih terjamin. Untuk pendaftaran, diberi kemudahan dari pihak ojek online.

“Kita bisa terbantu dari segi penghasilan, sekarang rutinitas ada penumpang, bisa terkaver lah, naiknya bisa 40 hingga 50 persen, ini sudah jalan satu setengah bulan masa uji coba kemarin,” katanya.

Adapun dalam Peringatan Sumpah Pemuda ke-91 diperingati secara meriah di Terminal Tirtonadi. Karyawan dan Komunitas yang berjumlah 600 orang mengucapkan ikrar sumpah pemuda. Peserta menggunakan busana tradisional, sekaligus dilakukan pengibaran ratusan bendera merah putih di seputaran terminal. (adr)

(wd)