Viral

Viral, Foto Siswa yang Tewas Tertembak Hiasi Acara Wisuda Kelulusan

Viral

30 Oktober 2019 21:32 WIB

Federick Castillo.


Solotrust.com- Teman adalah suatu anugerah yang kita terima, sebab acapkali seorang teman atau sahabat membantu kita tanpa pamrih. Apabila seorang teman tidak ada maka otomatis akan ditanyakan keberadaannya.



Begitu pula yang terjadi di STEM School Higlands Ranch Colorado. Salah seorang siswa mereka yakni Kendrick Castillo diberikan penghormatan dari teman – temannya yang sedang wisuda. Kendrick Castillo tidak dapat menghadiri wisuda karena Kendrick telah meninggal karena tertembak di sekolahnya oleh dua orang pelaku penyerangan yang datang ke sekolahnya pada 7 Mei  2019 yang lalu. Untuk menghormati pengorbanan Kendrick, teman – teman Kendrick Castillo memajang foto Kendrick di sebuah bangku kosong yang telah dipersiapkan khusus untuk mendiang Kendrick.

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @yafakta dan mendapatkan jempol hampir 88 ribu serta sempat menjadi viral beberapa hari lalu.

Dalam unggahan foto itu juga disertai caption “Ketika terjadi penembakan di STEM School Highlands Ranch Colorado, Kendrick Castillo menjadi satu – satunya remaja yang berinisiatif menghentikan pelaku agar tidak terjadi banyak korban. Namun sayang, aksi heroiknya itu membuat nyawanya melayang. Kendrick menjadi satu – satunya korban meninggal dalam peristiwa itu. Sementara itu 9 orang siswa lainnya terluka. Untuk menghormati aksi heroic Kendrick, teman – temannya kemudian membawa atribut kelulusan milik remaja berusia 18 tahun itu saat wisuda untuk mengenang pengorbanannya.“ tulis akun tersebut.

Kendrick saat meninggal berusia 18 tahun. Dia merupakan anak tunggal dari Jhon Castillo. Kejadian penembakan itu terjadi saat Kendrick mengikuti kelas literasi Inggris dan tengah menonton film The Princess Bride. Tiba – tiba datang dua orang penyerang dengan membawa senjata masuk ke dalam kelas, tanpa pikir panjang Kendrick langsung menerjang ke dua orang penyerang itu untuk memberikan kesempatan teman – temannya agar lari meninggalkan kelas. Sebagian temannya menyelamatkan diri tapi ada juga yang membantu Kendrick membekuk pelaku.

Namun sayangnya nasib berkata lain, Kendrick tertembak oleh salah seorang pelaku dan akhirnya tewas. Mengetahui anaknya meninggal dalam penyerangan itu, ayah Kendrick, Jhon Castillo merasa terpukul karena ia ditinggal satu – satunya putera yang disayangi.

Meski pun begitu Jhon merasa bangga dengan anaknya. Karena berkat pengorbanan dari Kendrick, kini teman – teman Kendrick berhasil menyelesaikan pendidikannya serta bisa melaksanakan acara wisudanya dengan lancar. (dd)

(wd)