SOLO, solotrust.com– Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) merayakan peringatan 129 tahun Museum Radyapustaka dengan aksi bertajuk "RadyapustakART", di Museum Radyapustaka, Sriwedari, Laweyan, Solo, Kamis (31/10/2019)
Kegiatan ini diinisiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan mengajak siswa kelas V SD Warga dan siswa kelas IV SD Negeri Temenggungan untuk belajar bersama di museum.
Sejumlah siswa SD tampak bersemangat saat menuangkan ekspresinya melalui menggambar atau mencorat-coret secara bebas dan spontanitas di media kertas ukuran A3. Mereka menggambar sesuai dengan apa yang dilihat di museum sebagai referensi ide membuat doodle art. Siswa dari dua sekolah itu didampingi dua dosen, Rendya Adi Kurniawan dan Basnendar Herryprilosadoso, serta empat mahasiswa.
Dosen dan para mahasiswa memberikan materi pengenalan dan teknik seputar menggambar doodle art kepada siswa. Dengan begitu, harapannya siswa lebih mudah menggambar dan bisa menerapkan dengan baik di atas kertas media gambarnya.
“Kegiatan ini kami adakan untuk memperingati berdirinya Museum Radyapustaka ke 129 tahun, sekaligus bertujuan mengenalkan potensi dan keberadaan Museum Radyapustaka dengan beragam koleksi yang dimiliki kepada pelajar,” ujar Rendya kepada solotrust.com.
Staf Museum Radyapustaka, Soemarni Wijayanti berharap kegiatan ini dapat memupuk kepedulian sekolah, masyarakat atau siswa lain akan pentingnya edukasi kepada anak-anak sejak dini untuk lebih mengenal dan mencintai museum.
“Iya ini positif, para pelajar menjadikan museum sebagai media berekspresi dan kreativitas melalui seni rupa dan desain para pelajar, menarik, mengandung materi edukasi, serta mendukung event (kegiatan-red) peringatan berdirinya Museum Radyapustaka. Ke depannya, kami berharap mereka mencintai museum,” kata Soemarni. (adr)
(redaksi)