Entertainment

Selena Gomez Puncaki Billboard HOT 100 untuk Pertama Kalinya dengan Lose You To Love Me

Musik & Film

7 November 2019 06:02 WIB

Selena Gomez (Foto: via Instagram @selenagomez).

Solotrust.com - Selena Gomez berhasil memuncaki chart Billboard HOT 100 untuk pertama kalinya dengan "Lose You To Love Me", sebagaimana terlihat di laman Billboard (6/11/2019).

"Nomor 1 saya yang pertama!! Lagu ini sangat saya sayangi. Saya telah bekerja sangat keras untuk membuat album ini sejujur dan semenyenangkan mungkin, namun tetap cukup rentan untuk berbagi tentang kehidupan saya saat ini. Saya sangat mencintai kalian dan terima kasih banyak untuk mendengarkan. Saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang menjadi bagian dari momen ini, yang tidak akan pernah saya lupakan!," tulisan Selena via Instagramnya @selenagomez.



Menurut data Nielsen Music, lagu ini juga memuncaki chart streaming lagu, dengan 38,8 juta kali streaming per 31 Oktober lalu. Pada chart Digital Song Sales, lagu ini juga menempati peringkat pertama setelah terjual 39.000 unit.

"Lose You To Love Me" dirilis pada 23 Oktober 2019, yang merupakan bagian dari album terbarunya. Selena terakhir merilis "Revival" tahun 2015 lalu.

Lagu ini diciptakan Mattman & Robin (Mattias Larsson & Robin Frediksson), Selena Gomez, Julia Michaels dan Justin Tranter.

Julia Michaels dan Justin Tranter pernah menulis hit "Sorry" (2016) dari Justin Bieber. Lagu itu juga pernah memuncaki Billboard HOT 100.

Melihat "Lose You To Love Me" berhasil memuncaki HOT 100, Tranter pun menulis dalam Twitternya, "Bisa membuat musik yang jujur dengan orang yang saya cintai sudah merupakan mimpi. Bisa memiliki musik yang menjadi nomor 1 adalah penuh dengan kegilaan."

Lirik "Lose You To Love Me" sendiri berkisar tentang keputusan seseorang untuk melepas orang yang dicintainya agar ia bisa mencintai dirinya sendiri. Tergambar dengan lirik seperti "Aku perlu untuk kehilangamu untuk menemukan diriku. Aku perlu untuk membencimu untuk mencintai diriku. Aku perlu untuk kehilanganmu untuk mencintai diriku."

Kekecewaan karena pernah begitu mencintai seseorang hingga menjadikannya nomor satu, yang akhirnya ia tersakiti sendiri setelah apa yang ia berikan menjadikannya ingin menutup cerita itu dalam hidupnya. Terlihat dalam lirik "Dan sekarang bab ini ditutup dan selesai. Dan sekarang selamat tinggal untuk kita." (Lin)

(wd)