KARANGASEM, solotrust.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menerapkan status Level IV (Awas) Gunung Agung di Bali. Setelah beberapa kali mengalami letusan, Kamis (7/12/2017) pagi ini Gunung Agung tercatat hanya mengeluarkan asap putih solfatara.
Dari laporan PVMBG sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WITA, tercatat beberapa aktivitas Gunung Agung di antaranya 12 Gempa Low Frequency, lima kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), empat kali Gempa Vulkanik Daalam (VA), dan Tremor menerus dengan amplitudo 1-20 mm (dominan 1 mm).
Jika kemarin masih terpantau gempa hembusan dan tektonik lokal, namun pagi ini aktivitas tersebut nihil. Hanya saja masih tampak asap putih solfatara dengan tekanan lemah hingga sedang, tinggi 500-1000 m dari kawah.
Dengan kondisi seperti itu, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho tetap mengingatkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. Batas radius 8-10 km masih berbahaya.
“Asap putih solfatara keluar dari kawah Gunung Agung di bawah biru langit yang cerah pada 7/12/2017 pukul 06:31 WITA. Status Awas. Di dalam radius 8-10 km masih berbahaya. Secara umum, Bali aman. Tidak ada alasan untuk takut berkunjung ke Bali. Bandara Ngurah Rain normal,” tulis Sutopo dalam akun Twitternya, pagi tadi.
PVMBG tetap mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.
(way)