JAKARTA, solotrust.com – Dalam rentan waktu 9 – 13 November 2019, Densus 88 antiteror Mabes Polri membekuk 10 terduga teroris. Mereka diamanan dari berbagai wilayah seperti Riau, Banten, Bekasi dan Jawa Tengah.

Baca: Densus 88 Dalami Jaringan Bomber di Polrestabes Medan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan penangkapan pertama dilakukan di Riau. Ada 5 Terduga Teroris yang diamankan pada tanggal 9 – 11 November 2019.

Mereka yang diamankan yaitu S, WN, KOI, S dan J. Mereka diduga terlibat dalam jaringan teror Jamaah Ansharu Daulah (JAD).

Selanjutnya, Densus menangkap 4 orang terdiri dari 3 orang di Banten dan 1 orang di Jawa Tengah. Mereka disebut terlibat dalam JAD.

Selain di Banten dan Jateng, Tim Densus 88 lebih dulu menangkap terduga teroris berinisial WJ di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. WJ terlibat dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Terduga teroris WJ disebut pernah mengikuti pelatihan militer pada 1999 dan memiliki keahlian merakit bom.

“Total mulai tanggal 9 sampai 13 November ada 10 orang yang diamankan. 5 orang ada di Riau ,1 di bekasi, 3 orang di Banten dan 1 orang di Jateng. Itu di luar istri pelaku yang ada di Medan, karena istri yang di Medan masih dilakukan pemeriksaan,” kata Brigjen Dedi, Kamis (14/11/2019) dilansir dari laman resmi Humas Polri.

(wd)