Entertainment

Penyair dan Sastrawan Sapardi Djoko Damono Butuh Donor Darah

Profil dan Tokoh

16 November 2019 19:05 WIB

Sapardi Djoko Damono (Sumber)

Solotrust.com -Penyair yang juga seorang sastrawan, Sapardi Djoko Damono dikabarkan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan. Pencipta syair Aku Ingin yang dipopulerkan menjadi musikalisasi puisi oleh Ari Reda itu, dirawat di rumah sakit lantaran hemogoblinnya (Hb) rendah. Hal itu disampaikan salah seorang kerabat Sapardi bernama Sonya Sondakh.

Pihak keluarga berterima kasih kepada para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya untuk Sapardi. Sapardi sendiri memerlukan donor darah golongan B+ dan menurut pesan broadcast WhatsApp yang beredar, saat ini Sapardi masih membutuhkan donor untuk golongan darah B+.



“Selamat malam, teman-teman. Pak Sapardi Djoko Damono saat ini sedang membutuhkan kantong darah sebagai pengganti darah yang sudah diambil di RS Fatmawati. Apabila ada teman-teman yang sudah biasa mendonor darah (darah golongan B+) dan bersedia menyumbang darahnya, silakan menghubungi Ibu Sonya. Terima kasih,” demikian isi pesan WhatsApp yang beredar dan diterima solotrust.com melalui WhatsApp grup komunita pada Jumat (15/11/2019) malam.

Sapardi sendiri merupakan sastrawan yang selalu aktif dan produktif semenjak tahun 1950-an . Selain menulis sajak, Sapardi yang kini berusia 79 tahun juga menulis esai dan cerita-cerita pendek. Karyanya sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa dan tersebar di segala penjuru daerah maupun dunia. 

Salah satu puisinya, yakni Hujan Bulan Juni pernah diangkat ke layar lebar dengan sutradara Hestu Saputra. Karya-karya puisi lainnya milik Sapardi juga sering dibawakan dan dibuatkan musik oleh Ari Reda sehingga banyak orang, terutama kalangan muda mengenal dan cukup mengakrabi karya-karya puisi Sapardi Djoko Darmono. Hal ini makin membuat harum nama penyair kelahiran Kota Solo tersebut. (dd)

(redaksi)