Solotrust.com - Tim kesenian Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri, Kamis (21/11/2019), tim tersebut berhasil menyabet berbagai penghargaan termasuk Grand Prix atau penghargaan tertinggi pada 12th International Folklore Festival INTERFOLK in Russia yang berlangsung di St. Petersburg, Rusia.
Festival yang berlangsung dari 14-17 November 2019 itu diikuti oleh 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Belarus, Bulgaria, Estonia, India, Indonesia, Iran, Latvia, Prancis, Portugal, Rusia, Srilanka, dan Turki.
Sebanyak 25 orang siswi SMP-SMA Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta menampilkan tarian "Ratoeh Jaroe", yang menjadi perhatian tidak hanya para penonton yang hadir, tetapi juga dewan juri. Di babak penyisihan, mereka berhasil menyisihkan tim-tim lainnya dan lolos ke grand final.
Tak hanya menyabet Penghargaan Tertinggi, tetapi mereka juga menyabet penghargaan lainnya yaitu First Laurette Category Folk Dance, dan 3 Special Prize of The Jury, yaitu Star of Interfolk, For the High Level of Performance Skills, dan For the Best Musical Accompaniment of the Competition Program.
Penghargaan Star of Interfolk sendiri adalah juara favorit pilihan penonton yang merupakan hasil voting seluruh penonton warga kota St. Petersburg. Para penonton diberikan kertas yang berisi nama tim peserta final untuk dipilih. Hasil voting menunjukan bahwa tim Indonesia berhasil menjadi juara dengan pilihan suara terbanyak.
Yunita Wulandari, guru pembimbing SMP-SMA Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta yang turut mendampingi tim pada festival di St. Petersburg menyatakan kegembiraan atas prestasi yang diraih para siswi didiknya. Munurut Yunita, keberhasilan ini bukan hanya membawa nama sekolah, tetapi juga bangsa Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta, termasuk KBRI Moskow. Latihan yang intensif selama tiga bulan terakhir membuahkan hasil yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Yunita.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M . Wahid Supriyadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih tim kesenian Indonesia. Menurut Dubes Wahid, keikutsertaan ini sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia di Rusia.
INTERFOLK in Rusia adalah festival tahunan di St. Petersburg yang bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian, memperkuat solidaritas, saling memperkaya budaya, dan mempromosikan kerja sama dan pertukaran budaya internasional.
Sebelum mengikuti festival ini, tim kesenian Kesatuan Bangsa Boarding School Yogyakarta juga berkunjung ke KBRI Moskow dan bertemu pimpinan KBRI Moskow. Di samping mengikuti lomba, Tim kesenian Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta juga memberikan pengenalan budaya Indonesia berupa pelatihan (master class) tarian Aceh kepada para peserta festival lainnya. (Lin)
(wd)