JAKARTA, solotrust.com - Rapat Paripurna DPR RI ke 13 Masa Persidangan ll Tahun Sidang 2017-2018 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara ll, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2017). Hasilnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ditetapkan sebagai Panglima TNI.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon yang didampingi oleh Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah, serta dihadiri sebanyak 296 dari 560 anggota DPR RI dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI, atau telah sesuai dengan ketentuan kuorum pada Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib, Pasal 251 pasal (1).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi l DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI, Rabu (6/12/2017) yang menyatakan bahwa Komisi I DPR RI telah memberikan persetujuan kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Berdasarkan hasil laporan Komisi l tersebut, seluruh anggota Dewan menerima dan menyetujui, kemudian menetapkan dalam Rapat Paripurna bahwa Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI.
Hadi sebagaimana dilansir laman TNI AU menyampaikan, bahwa TNI senantiasa bersikap netral, dan akan memperkuat jati diri TNI menjadi Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, serta meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri. (A)
(redaksi)
