Hard News

Disematkan Baret Merah dan Brevet Komando, Kapolri: Ini adalah Kebanggaan Institusi Polri dan Pribadi

TNI / Polri

28 Desember 2022 11:40 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono disematkan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. (Foto: Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono disematkan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. Terkait hal itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, penyematan Baret Merah dan Brevet Komando Kopassus merupakan kebanggaan dan kehormatan yang luar biasa, baik secara institusi Polri maupun pribadi selaku kapolri.

"Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa karena kita tahu Kopassus adalah pasukan elite, pasukan baret merah yang disegani. Tidak hanya di dalam negeri, namun juga dalam penugasan di luar negeri. Oleh karena itu, tentunya apresiasi dan kebanggaan bagi saya selaku kapolri serta  apresiasi dan kebanggaan bagi seluruh anggota Polri," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) dalam keterangan tertulis diterima solotrust.com.



Kapolri mengatakan, dengan adanya penyematan tersebut akan semakin meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan sangat kuat dan baik dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tentunya ini akan memperkuat dan meningkatkan soliditas serta sinergitas antara TNI-Polri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, dirinya dibesarkan dari keluarga yang memiliki latar belakang TNI. Sebab itu, pihaknya menyebut di dalam tubuhnya mengalir darah TNI.

"Jadi perlu rekan-rekan ketahui, kakek saya dulunya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan kemudian menjadi Angkatan Darat (AD). Bapak saya, TNI Angkatan Udara (AU). Saya menjadi polisi dan saat ini menjadi Kapolri, tapi di darah saya mengalir darah TNI," ucap Jenderal Listyo Sigit Prabowo disambut teriakan komando dari prajurit Kopassus.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan, tidak perlu lagi meragukan komitmen sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga keselamatan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mengganggu.

"Jadi bicara sinergitas dan soliditas tentunya tidak perlu diragukan lagi. Kami TNI-Polri siap mengawal dan menjaga NKRI, menjaga menghadapi musuh-musuh negara, menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional betul-betul bisa tercapai," tegas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lebih dalam, ia memastikan TNI-Polri ke depannya akan selalu menjadi satu kesatuan tak terpisahkan dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI, itu musuh Polri, siapa yang jadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri, dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," tutur Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga mengapresiasi penyematan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga melihat langsung kegiatan latihan dari Kopassus.

Menurutnya, dengan peninjauan langsung kegiatan latihan Kopassus itu akan dijadikan bekal ke depannya dalam mengambil kebijakan sebagai Panglima TNI, khususnya dalam penanganan di wilayah konflik. 

"Dengan apa yang telah ditampilkan, profesionalisme mereka di dalam melaksanakan tugas yang nantinya jadi bekal saya melaksanakan tugas ke depan dalam pengerahan kekuatan, dalam penggelaran operasi ke depan. Ini menjadi bekal saya, menjadi masukan saya untuk nanti merencanakan tugas-tugas ke depan, khususnya di daerah yang konflik," kata Laksamana Yudo Margono di kesempatan yang sama.

Panglima TNI menyebut, prajurit terbaik Kopassus yang memiliki profesionalisme dan kemampuan tempur tinggi akan dikerahkan dalam mendukung tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.  

"Tentunya untuk mendukung tugas pokok TNI dalam pengerahan kekuatan menjaga yang dipesankan Bapak Presiden menjaga kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Ini tentunya menjadi bekal kita bersama dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus hari ini," tutup Laksamana Yudo Margono. (nas)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya