Pend & Budaya

UMS Sediakan 8500 Kuota Mahasiswa Baru

Pend & Budaya

27 November 2019 11:01 WIB

Ketua PMB UMS Triyono

SUKOHARJO, solotrust.com - Penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun akademik 2020-2021 bakal dibuka lebih awal dan lebih panjang mulai 2 Desember 2019 hingga 22 Agustus 2020.

Ketua PMB UMS, Triyono menuturkan, UMS menerapkan sistem One Day Service (ODS) dengan banyak keunggulan, seperti keamanan dan efisiensi akses karena proses pendaftaran dilaksanakan secara online dengan tes dilakukan pada hari yang sama.



"Jadi cukup datang sekali, mengikuti computer based test dapat langsung diketahui hasilnya, kalau diterima langsung registrasi, dapat atribut UMS dan diakui sebagai mahasiswa. Informasi terkait PMB UMS bisa juga diakses melalui laman pmb.ums.ac.id, pendaftaran dibuka lebih lama dari tahun lalu, kalau tahun lalu dari 2 Januari 2019 hingga 25 Agustus 2019," jelasnya kepada solotrust.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/11/2019).

UMS telah berpengalaman dalam mengelola sistem ODS yang mulai diterapkan sejak 2008 silam dan hasilnya pun terbukti efektif mendongkrak peminat. Keunggulan lain dari sistem ODS adalah besar peluang untuk diterima, setiap pendaftar PMB UMS dapat memilih dua program studi (Prodi) dan mengikuti tes total sebanyak sembilan kali.

"Mekanismenya satu kali mendaftar bisa digunakan tiga kali tes, pendaftar diberi kesempatan tiga kali mendaftar secara ulang jika kesempatan awal gagal," beber Triyono.

Pihaknya menjelaskan, kuota yang dibuka dalam PMB tahun akademik 2020-2021 dari 12 fakultas ada sebanyak 8500 untuk S1 dan S2 meningkat dari 2019/2020 sebanyak 8000 mahasiswa. Adapun untuk jalur beasiswa 2,5 persen dan jalur prestasi sekolah 10-15 persen, sisanya ODS atau tes di daerah.

"Jalur prestasi sekolah mempertimbangkan nilai rapor di-upload melalui laman PMB UMS. Jalur beasiswa ada beberapa yang disediakan UMS, yaitu beasiswa unggulan, beasiswa prestasi, beasiswa unggulan Muhammadiyah, international priority, dan Beasiswa Orang Tua Ahmad Dahlan," papar Triyono.

Di samping itu, PMB UMS dengan sistem ODS juga memberikan kemungkinan tes bisa dilakukan di daerah di mana UMS berkerjasama dengan sekolah mitra untuk menyediakan fasilitas.

"Membantu calon mahasiswa tidak usah datang ke UMS, namun cukup dengan sekolah yang bekerja sama untuk menjalankan tes," jelas Triyono. (adr)

(redaksi)