Pend & Budaya

UNS Miliki Pusat Penelitian Budaya Jawa di China

Pend & Budaya

3 Desember 2019 15:05 WIB

Rektor UNS Jamal Wiwoho (tengah) saat peresmian Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sichuan di Xinhua University, China, Senin (02/12/2019) waktu setempat

SOLO, solotrust.com - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) mendirikan Pusat Penelitian Budaya Jawa-Sichuan di Xinhua University, China yang diresmikan Rektor UNS Jamal Wiwoho.

Pada Senin (02/12/2019) waktu setempat pusat penelitian tersebut diresmikan rektor bersama Sekretaris Partai di Universitas Xihua China, Bian Huimin di ruang rapat 510 gedung administrasi Universitas Xinhua China.



Dari Xinhua University hadir pula Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional, Prof. Fei Ling, Dekan Fakultas Literatur dan Jurnalistik Assoc. Prof Xie Yingguang, Direktur Tiongkok Pusat Bahasa Mandarin di UNS Prof Lu Yu, Dekan Fakultas Pendidikan Internasional Prof Zhao Qi dan Kepala Pusat Kerjasama Internasional Assoc. Prof Luo Bo.

Sedangkan dari UNS hadir Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof Sajidan, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof Warto, Kepala Kantor Internasional, Dr. Irwan Trinugroho, Direktur Indonesia Pusat Bahasa Mandarin di UNS, Dr. Stephanie Phanata dan Kepala Prodi D3 Bahasa Mandarin, Dra Kristina Indah Setyo Rahayu.

"Dengan diresmikannya pusat penelitian budaya Jawa-Sichuan, maka antara UNS dengan Xinhua University meningkatkan kerjasamanya," ujar Jamal Wiwoho dalam keterangan pers kepada wartawan di UNS, Selasa (03/12/2019).

Sehingga, menurut Jamal, kerjasama UNS dengan Xinhua tidak hanya sebatas pertukaran para dosen, penelitian bersama, pengiriman mahasiswa, dan kerjasama publikasi internasional yang selama ini sudah berjalan, namun Universitas di China yang memiliki 26 fakultas dan kurang lebih 60 ribu mahasiswa itu juga diharapkan menjadi center of excellence Pusat Penelitian Budaya Jawa di China.

Rektor UNS juga berkesempatan bertemu dengan sepuluh mahasiswa lulusan D3 Bahasa Mandarin UNS yang sedang menyelesaikan studi sarjana di Universitas Xinhua. mereka mengungkapkan rasa senangnya menempuh pendidikan di universitas berlokasi di Chengdu, China bagian Barat itu. (adr)

(redaksi)