Solotrust.com - Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Donaldson terpukau dengan keindahan dan keunikan batik khas Jawa Tengah. Dikabarkan Humas Jateng via lamannya (3/12/2019), batik tulis prodo bercorak garuda wisnu kencana yang sengaja dipamerkan untuk menyambutnya sukses mencuri perhatian sang putri.
Sang putri hadir di Gedung The Heritage Convention Center di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2019) malam dalam rangkaian '70 Tahun Kerjasama Bilateral Indonesia dan Kerajaan Denmark'. Ia disambut Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Herru Setiadhie, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jateng, serta pejabat terkait lain.
Mengenakan busana terusan warna merah terang bermotif kembang warna-warni melingkar di bagian atas dan bawah pinggang dengan gaya rambut disanggul modern, sang putri berkesempatan melihat batik beragam motif, bermacam kopi khas wilayah Kedu, serta beragam produk kerajinan unik dan cantik yang dipajang di depan pintu masuk ruang utama.
Saat melihat lembaran kain batik bermotif unik karya Yuli Harjanto, perajin batik asal Ungaran, Kabupaten Semarang, sang putri mahkota tak mampu menahan kekagumannya.
Kata 'wow' terucap dari bibirnya ketika diperlihatkan batik tulis prodo motif garuda yang dikombinasikan dengan gambar gunungan, beserta beberapa tokoh wayang dan cemukiran di bagian pinggir kain dominan hitam dan putih tersebut.
"Sang putri kagum dengan batik karya saya ini. Saya sangat senang dan bangga saat beliau bilang wow. Menurut beliau motif batik ini sangat luar biasa, dan bertanya sudah dijual kemana saja. Bahkan tadi sempat mengikuti saya memegang canthing dan memorehkan cairan malam ke atas kain," kata Yuli Harjanto usai berbincang dengan Putri Mahkota Denmark.
Menjawab pertanyaan sang putri, warga Ungaran yang menggeluti batik sejak 2011 itu mengatakan, batik karyanya yang konsisten dengan warna hitam dan putih itu banyak diminati konsumen dari berbagai negara, antara lain Cina, Jepang, dan Rusia.
"Sebagai ungkapan terima kasih saya atas apresiasi Putri Denmark untuk batik karya saya, batik garuda wisnu kencana itu saya hadiahkan kepada beliau sebagai cinderamata. Saya semakin senang karena ternyata sang putri sangat suka dan berterimakasih dengan hadiah saya," ungkapnya.
Ketika mencicipi secangkir kopi, sang putri pun mengaku sangat suka dengan kopi arabika bercitarasa khas Lereng Sindoro dan Sumbing itu.
Sementara itu, Penjabat Sekda Jateng Herru Setiadhie menjelaskan, kedatangan Putri Mahkota Kerajaan Denmark ke Jawa Tengah dalam rangka membangun silaturahmi dan meningkatkan kerjasama antara Jateng dengan Denmark yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir.
"Sekitar empat tahun lalu kami bekerjasama di bidang pengelolaan sampah kemudian energi alternatif dan beberapa produk UKM. Saya yakin bahwa kebersamaan ini dalam era globalisasi semakin perlu kita kembangkan," terang Herru.
Selain menjalin kerjasama dengan Jateng, lanjut dia, Kerajaan Denmark juga bekerjasama dengan Provinsi Daerah Instimewa Yogyakarta karena menurut Putri Mahkota Denmark, Pemprov Jawa Tengah dengan DIY ada kesinambungan untuk kerjasama. (Lin)
(wd)