Hard News

ACT Solo Bangun Sumur Wakaf di Wonosegoro

Jateng & DIY

27 Desember 2019 11:01 WIB

Pembuatan sumur oleh Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo di Dusun Bogor Pereng, Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo meresmikan sumur wakaf di Dusun Bogor Pereng, Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin (23/12). Tujuan pembangunan sumur wakaf, yakni sebagai upaya untuk menanggulangi bencana kekeringan di wilayah itu ketika musim kemarau.

Menurut salah seorang anggota tim ACT Solo, Ardiyan, saat musim kemarau kebutuhan air bersih masyarakat di Dusun Bogor Pereng, Desa Bojong hanya mengandalkan air keruh yang ada di sungai.



“Di Dusun Bogor Pereng ketika musim kemarau warga sangat kekurangan air bersih karena sumur gali yang dimiliki warga mengering. Akibatnya, mereka harus memenuhi kebutuhan air dengan mengambil dari sungai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima solotrust.com.

Ardiyan menambahkan, pembangunan sumur wakaf akan diupayakan secara masif dan merata di daerah-daerah kekeringan kawasan Soloraya. Selain pembangunan sumur wakaf, ACT juga melakukan pembangunan fasilitas MCK guna memenuhi kebutuhan sanitasi warga.


Sementara itu, Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, mengatakan pengeboran sumur wakaf sempat mengalami kendala. Titik pengeboran pertama dengan kedalaman 60 meter sudah mengeluarkan air, namun dengan debit sangat kecil. Baru setelah dilakukan pengurasan selama satu jam, air sudah tidak bisa keluar.

“Sumur wakaf yang dibangun di Dusun Bogor Pereng ini merupakan titik ke dua pengeboran  dengan kedalaman 50 meter. Allhamdulillah dengan kedalaman segitu sudah mengeluarkan air bersih dengan debit yang cukup besar,” ungkap dia.

Septi menambahkan, upaya pembangunan sumur wakaf bertujuan memberikan pelayanan masyarakat. Harapannya agar ketika musim kemarau datang, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih.

(redaksi)