SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memimpin upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 di Lapangan Kottabarat, Jumat (03/01/2019).

Dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Agama Jenderal TNI (Purnawirawan) Fachrul Razi, Rudy menyampaikan pesan agar masyarakat Indonesia dalam beragama dan bernegara tidak terkotak-kotak.

"Sesuai dengan tema HAB 'Umat Rukun Indonesia Maju,' maka dalam beragama dan bernegara harus satu kotak Indonesia," tutur Rudy di hadapan peserta upacara, terdiri atas jajaran Muspida, Kementerian Agama, dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Ia menjelaskan, perlu adanya penguatan identitas keagamaan berlandaskan pilar-pilar berbangsa dan bernegara Indonesia.

"Penguatan identitas tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan modernisasi taat beragama dan bernegara," ujarnya.

Ditekankan Rudy, penguatan identitas keagamaan harus berjalan beriringan semangat bernegara.

"Penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan dari spirit (semangat-red) bernegara dapat melahirkan radikalisme. Sebaliknya, penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberikan peluang berkembangnya sekulerisme dan liberalisme," paparnya.

Adapun dalam kesempatan itu, wali kota turut menyematkan dan menyerahkan piagam tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada tiga orang pejabat dari Kementerian Agama Surakarta. (adr)

(redaksi)