KLATEN, solotrust.com - Sebanyak 19,4 juta pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat di Indonesia akan menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2018. Hal itu disampaikan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat memberi pengarahan pada acara Penyerahan KIP, ATM Siswa Yatim, Komputer, dan Buku Bacaan di SMPN 1 Cawas, Kabupaten Klaten, Selasa (12/12/2017).
“Kami berharap tahun 2018 sebanyak 19,4 juta KIP dapat tersalurkan tepat sasaran di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Puan, yang didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Bupati Boyolali Seno Samodro, dilansir laman Pemprov Jateng.
Bantuan dana pendidikan melalui progran KIP tersebut diberikan kepada pelajar yang tidak mampu, anak yatim, anak-anak yang menuntut ilmu di pondok pesantren, serta anak putus sekolah. Setiap siswa SD mendapatkan uang Rp450.000, SMP Rp750.000, kemudian SMA/SMK Rp1 juta setiap tahun saat tahun ajaran baru.
Lanjutnya, dana tersebut nantinya bisa diambil melalui bank. Saat pengambilan, Puan mengimbau agar kepala sekolah atau guru bisa membantu para siswa.
“Uang bantuan KIP tersebut, sekarang bisa diambil melalui bank. Untuk siswa SD dan SMP melalui BRI, sedangkan SMA/SMK melalui BNI. Waktu pengambilan, kepala sekolah atau bapak ibu guru bisa membantu agar tidak berebutan di bank. Bantuan itu boleh diambil sebagian ataupun semuanya,” terang Puan.
Agar tepat sasaran, pihaknya akan bekerja sama dengan kepala dinas setempat dan instansi terkait. Sehingga mereka yang benar-benar membutuhkan dapat melanjutkan pendidikan ke lembaga formal atau nonformal, seperti balai latihan kerja dan lembaga kursus.
“Kita perlu database terpadu, supaya dapat diketahui berapa sebenarnya dalam satu keluarga memerlukan KIP. Pembatasan pemegang KIP bukan dari pihak pemerintah, namun berdasarkan pengajuan pemerintah daerah yang tahu kondisi masyarakat. Jika dalam satu keluarga miskin terdapat dua anak usia sekolah, maka keduanya berhak mendapat KIP,” bebernya
Dirinya berharap bantuan pemerintah melalui KIP bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bisa untuk membeli seragam, buku, serta peralatan sekolah lainnya. “Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak karuan, seperti jalan-jalan, jajan, atau beli pulsa,” tegas Puan.
(way)