SOLO, solotrust.com -Berdasarkan data KPU Surakarta, tingkat partisipasi pemilih pemula dalam pemilihan umum (pemilu) cukup tinggi. Terlihat dari Pilpres 2014 yang menunjukkan partisipasi pemilih pemula hingga 93 persen. Sedangkan pada pemilihan wali kota 2015, partisipasi pemilih pemula mencapai 80-an persen.
Berdasarkan fenomena tersebut, KPU Solo bekerja sama dengan Pemkot Surakarta melaksanakan program edukasi melalui pembukaan Galeri Literasi Demokrasi di kantor KPU Surakarta, Kamis (14/12). Ketua KPU Surakarta, Agus Sulistyo bahkan meminta Pemkot bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk memberi penugasan kepada siswa atau melakukan outing class ke Galeri tersebut.
"Galeri Literasi Demokrasi dimaksudkan sebagai Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang digunakan sebagai pusat pendidikan pemilu secara berkelanjutan. Para pemilih pemula maupun siswa pra pemilih dapat memperoleh pendidikan pemilu di sini," ujarnya.
Dalam galeri tersebut dapat ditemukan data-data pemilu, arsip-arsip pemilu, ruang simulasi pemilu, film tentang pemilu, ruang diskusi dan buku-buku politik. Tak hanya para siswa atau mahasiswa saja, Galeri Literasi Demokrasi juga terbuka bagi masyarakat setiap hari pada jam kerja.
Anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan SDM, Diana Ariyanti mengatakan Galeri Literasi Demokrasi di KPU Solo ini adalah yang ke-32 di Jawa Tengah. Dia berharap adanya galeri tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baiknya.
"Saat ini masih ada tiga daerah yang belum memiliki RPP karema banyak KPU yang belum punya lahan sendiri. Namun kegiatan sosialisasi tetap berjalan dalam bentuk lain," tutur Diana. (Arum-A)
(redaksi)
