SOLO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara resmi mengukuhkan Prof Sarjito sebagai guru besar (Gubes) ilmu teknik, Sabtu (08/02/2020) di auditorium kampus setempat. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor UMS Prof Sofyan Anif dan dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah.

Prof Sarjito menyampaikan judul ‘Peran Komputasi dan Simulasi Numerik untuk Peningkatan Efisiensi dalam Pemanfaatan Energi’ pada pidato pengukuhannya. Pidato menjelaskan tentang tema pemanfaatan energi alternatif. Menurutnya, energi adalah sumber vital bagi keberlangsungan makhluk hidup.

“Energi dalam sistem thermodinamika terdiri atas dua macam, yaitu energi tersimpan dalam zat (energy stored) dan energy in transit (work and heat)," jelasnya.

Kelangkaan energi menjadi kekhawatiran semua negara. Oleh sebab itu, negara dibutuhkan untuk mampu memanfaatkan teknologi guna meminimalisasi pemborosan energi.

“Kita minimalisasi pemborosan energi dengan menghadirkan energi-energi alternatif,” ujar Prof Sarjito

Konsep ini sudah sejalan dengan program pemerintah. Beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan Bio-Diesel (B-30), yakni 30% dari tanaman, 70% bersumber dari fosil.

“Nanti lambat laun bahan bakar itu akan diganti dengan biodiesel dari tanaman, seperti kelapa sawit, jagung, terus kemudian sekam-sekam padi itu bisa dibuat jadi etanol. Biar agak memperlambat kelangkaan energi," tandasnya.

Sementara itu, Rektor UMS Prof Sofyan Anif mengatakan Sarjito merupakan guru besar ke-29.

"Sebentar lagi dalam waktu dekat, UMS akan mengukuhkan dua guru besar lagi dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik," pungkas dia. (awa)

(redaksi)