KENDARI, solotrust.com- Setelah ramai tentang peredaran pil PCC beberapa waktu lalu, kini publik kembali dihebohkan dengan adanya kasus narkoba dari kotoran sapi. Kasus ini mencuat setelah siswa salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditemukan tak sadarkan diri oleh warga di Kelurahan Puwatu.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Murniati mengatakan, siswa kelas VI SD tersebut meracik sendiri jamur yang tumbuh di kotoran sapi. Sang bocah mengaku dia memproduksi jamur kotoran sapi atas arahan seorang temannya yang sudah menginjak bangku SMP di Kendari.
“Pengakuan ini anak, jamur diambil dari tahi sapi kemudian dikeringkan. Setelah itu direbus dan diminum air rebusannya seperti orang minum teh," kata Murniati seperti dilansir dari kompas.com
Murniati menambahkan, jamur kotoran sapi setara dengan ganja dan sabu-sabu. Narkoba ini mengandung Psilosibin dan Psilosin. Efek pemakainya dapat berhalusinasi, teriak-teriak, dan ketawa-ketawa seperti orang gila.
Narkoba ini memang masih asing di tengah-tengah masyarakat, dan baru ditemukan di Kendari.
“Tetap kita akan sosialisasikan, apalagi ini barang mudah didapat,” tutur Murniati. (wid)
(wd)