Hard News

Warga Mundu Klaten Olah Kotoran Sapi Jadi Bahan Bakar

Jateng & DIY

05 Juli 2018 09:03 WIB

Salah seorang warga Desa Mundu, Klaten tengah mencoba biogas dari olahan kotoran sapi untuk keperluan memasak. (solotrust-joko)

KLATEN, solotrust.com - Warga Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten kini tidak lagi bergantung pada gas elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar setiap hari. Hal ini lantaran warga setempat sudah bisa memanfaatkan limbah hewan dari ternak sapi yang mereka miliki menjadi bahan bakar (biogas).

Kepala Desa Mundu Waluyo mengatakan, bahan bakar yang dihasilkan dari limbah ternak sapi tersebut dimanfaatkan warga. Adanya bahan bakar itu, kini warga tidak lagi membeli gas elpiji.



"Setiap dukuh di Desa Mundu hampir memiliki hewan ternak sapi perah. Satu orang di sini ada yang punya tiga sampai enam sapi bahkan ada yang lebih. Dan saat ini, limbah tersebut dimanfaatkan jadi bahan bakar," katanya kepada wartawan, Rabu (4/7/2018).

Lanjut dia, adanya biogas ini, tentunya warga akan bisa menghemat pengeluaran. Yang seharusnya harus membeli gas elpiji 3 kg saat ini tidak harus membelinya.

"Dengan adanya biogas ini juga sempat dilombakan sebagai desa mandiri energi tingkat Provinsi Jateng. Pada tahun 2019 nanti warga Desa Mundu harus merata dalam penggunakan biogas. Nanti bisa dibuat pararel," kata Waluyo.

Kepala Bidang Energi Terbarukan Jawa Tengah Imam Nugraha mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Mundu sejak 2013 yang sudah bisa memanfaatkan limbah ternak sapi menjadi biogas. Dengan demikian, kata Imam, warga Mundu tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli gas elpiji 3 kg.

"Kehematan yang dilakukan oleh warga di Mundu ini cukup luar biasa. Biasanya mereka dalam sebulan mengunakan gas dari tiga elpiji sampai empat elpiji sekarang mereka tidak lagi beli gas. Bahkan, dia juga bisa menghemat lampu untuk rumahnya," puji Imam. (joko)

(way)