Hard News

Peternak Sapi di Musuk Boyolali Manfaatkan Kotoran Jadi Biogas Rumahan

Jateng & DIY

27 Oktober 2021 17:31 WIB

Peternak sapi di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Boyolali memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan biogas rumah tangga

BOYOLALI, solotrust.com - Peternak sapi di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Boyolali memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan biogas rumah tangga.

Pemanfaatan limbah kotoran sapi dilakukan Nur Amir. Peternak 46 tahun ini telah menjalani aktivitasnya sejak enam bulan lalu. Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, pemanfaatan limbah sapi dapat menghemat pengeluaran untuk pembelian gas elpiji tiga kilogram.



Menurut Nur Amir, peternak sapi membuat biogas rumahan berawal dari kesenjangan sosial terkait limbah kotoran sapi di desanya.  

“Limbah kotoran sapi di desa sempat menjadi konflik sosial antarwarga. Di desa kami ini hampir setiap orang memiliki ternak sapi. Limbahnya menjadikan kesenjangan antarwarga,” katanya kepada wartawan, saat ditemui di lokasi ternaknya di Desa Pagerjurang, Rabu (27/10/2021).

Disebutkan, selama pandemi Covid 19 banyak hikmah didapat peternak, mulai dari pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas hingga cairan limbah sapi menjadi pupuk cair yang difermentasi  untuk tanaman.

“Jadi kami berembuk bersama warga lainnya, bagaimana limbah ini bermanfaat bagi lingkungan. Akhirnya terjawab, kotoran sapi menjadi biogas, air kotoran sapi jadi pupuk tanaman,” ungkap Nur Amir yang menjabat Kepala Desa Pagerjurang.

Menurut Nur Amir, biogas yang dibuatnya berkapasitas sekira sebelas kubik dan dapat menghasilkan gas rumahan lima hingga enam rumah dengan biaya keseluruhan Rp5 juta.

“Kami sudah memulai sekitar enam bulan. Dengan volume sebelas kubik ini dapat dimanfaatkan lima sampai enam rumah. Ternak sapi di sini ada 20 ekor,” katanya.

Ke depan, lanjut Nur Amir, pemanfaatan limbah kotoran sapi akan dikembangkan satu desa. Mengingat hampir semua warga desa memiliki ternak sapi.

“Jadi ke depan ada rencana pengembangan seluruh desa karena di sini mayoritas peternak dan pertanian,” katanya.  (jaka).

(and_)

Berita Terkait

IDI dan Perdatin Borong Susu Boyolali, Dibagikan Gratis ke Santri hingga Lansia

Peringatan Hari Tani Nasional Meriah, Bupati: Wujudkan Boyolali Jadi Lumbung Pangan

Bulan Bakti Peternakan 2024, Disnakkan Boyolali Gelar Parade Sapi Tunggang hingga Gerakan Minum Susu

Kucing Masuk Hewan Rabies, Disnakkan Boyolali Sediakan 300 Vakisn usai Cat Show

Peringatan IKN, Pinsar Indonesia Boyolali Bagikan 1000 Telur Rebus di CFD

Peternak Petelur Boyolali Bagikan 1402 Telur Rebus Gratis di Mal Pelayanan Publik

Hemat Berlipat, Warga Pagerjurang Boyolali Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi jadi Biogas Rumah Tangga

Warga Mundu Klaten Olah Kotoran Sapi Jadi Bahan Bakar

Anak SD Konsumsi Narkoba Dari Kotoran Sapi?

3 Pria ini Ditangkap Polisi Gara-gara Kotoran Sapi, Lho Kok??

Luar Biasa, Warga di Boyolali Manfaatkan Eceng Gondok jadi Biogas dan Pupuk Organik Bernilai Tinggi

Urut Sewu Boyolali jadi Desa Mandiri Biogas, Sulap Limbah Industri Tahu dan Kotoran Ternak

Hemat Berlipat, Warga Pagerjurang Boyolali Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi jadi Biogas Rumah Tangga

LPPM UPNVY Kembangkan Biogas di Jambon

Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Lansia

Hemat Berlipat, Warga Pagerjurang Boyolali Manfaatkan Limbah Kotoran Sapi jadi Biogas Rumah Tangga

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

Harga Pepaya Tomat Anjlok, Petani di Musuk Boyolali Rugi Jutaan Rupiah

Kejar Target Vaksinasi, Pemkab Boyolali Sasar Orang Gangguan Jiwa

Berita Lainnya