PEKALONGAN, solotrust.com- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel, mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Masjid Al Karomah, Kecamatan Pekalongan Barat, Selasa (25/2/2020) siang.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Walikota Pekalongan H.M Saelany Mahfudz, dan Bupati Pekalongan Asip Kolbihi beserta jajaran.
Kedatangan Kapolda bersama istri dan jajarannya guna memberikan bantuan kepada korban banjir, seperti sembako, makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan anak.
"Kami datang ke sini sebagai bentuk rasa persaudaraan kita, rasa kasih sayang kita, saling berbagi saling membantu untuk memberikan bantuan dan jalan keluar atas musibah banjir yang terjadi," ujar Kapolda Jateng saat berinteraksi dengan warga.
Guna menjamin keamanan, Rycko meminta warga untuk tetap berada di dalam pengungsian sampai air kembali surut.
"Tetap tinggal di sini dulu sampai air surut. Rumahnya akan dijaga oleh Tentara dan Polisi, tenang. Kalau mau berangkat liat rumah lapor dulu ke Polisi atau Tentara biar aman. Jangan berangkat diem-diem malam-malam nanti ada air tinggi lagi kesulitan untuk kembali ke sini," pesan Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta warga untuk memanfaatkan posko gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah yang telah disediakan. Posko siap membantu kebutuhan pengungsi dan menyediakan pelayanan kesehatan hingga pengamanan.
Seperti diketahui, sekitar 80 persen wilayah Kota Pekalongan terdampak banjir setinggi rata-rata 30 cm akibat hujan sejak Minggu (23/2) sore.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolda terpantau meninjau lokasi banjir lain diantaranya di kecamatan Tirto. Selain kecamatanTirto dan kecamatan Pekalongan Barat, banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, Selatan, dan Kecamatan Buaran. Bahkan hingga meluas di kecamatan Pekalongan utara yang hampir 75 persen wilayahnya terendam banjir setinggi 40 cm.
Sementara itu, hingga saat ini tercatat sudah ada 1.587 orang pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat yang memenuhi tempat pengungsian.
(wd)