Entertainment

BTS Ingin Ciptakan Genre Musiknya Sendiri

Musik & Film

3 Maret 2020 22:01 WIB

BTS. (Dok. Big Hit Entertainment).

Solotrust.com- BTS melakukan wawancara dengan Grammy ketika peluncuran album terbaru mereka "Map of the Soul: 7", yangmana hasil wawancara itu turut diunggah di laman Grammy.

Grammy menulis bahwa secara suara, "Map Of The Soul: 7" menyentuh banyak genre dan suara. Pembuka album yakni "Intro: Persona" memperlihatkan RM melakukan rap dengan suara gitar dengan beat hip hop bossy, sementara "Interlude: Shadow" yang dibawakan Suga adalah track dengan atmosfer balada pop yang berganti menjadi rap.



Dalam wawancara itu, Grammy mengatakan musik mereka sebagai BTS telah menyentuh banyak genre, dari rap ke pop. Kemudian Grammy bertanya apakah ada genre atau suara lain yang menarik mereka untuk kemudian mengeksplorasinya di masa yang akan datang.

Suga menjawab dengan mengatakan bahwa saat ini menjadi kurang bermakna apabila masih membagi musik ke dalam genre-genre.

"Saya pikir itu kurang dan semakin kurang bermakna untuk membagi musik ke dalam genre-genre saat ini," kata Suga.

Kemudian Jungkook, V dan J-Hope mengatakan, "Genrenya adalah BTS. Itu adalah genre yang ingin kami buat dan musik yang kami inginkan. Sebuah genre baru."

Sebelumnya, dalam acara "A Conversation With BTS" dengan Artistic Director dari Grammy Museum yakni Scott Goldman di The Clive Davis Theater, Los Angeles pada September 2018, Suga juga berbagi pandangannya tentang genre musik yang dibawakan BTS.

Suga mengatakan bahwa musiknya terinspirasi dari berbagai gaya musik. BTS mengombinasikan berbagai eleman dalam musiknya, seperti pop, rap, elektronik, dan R&B. Mereka mengombinasikannya menjadi sebuah paket audio-visual yang menarik untuk para fans di seluruh dunia.

JungKook juga menambahkan bahwa dia mendengarkan ragam musik yang luas, dari musik Korea sampai berbagai jenis musik yang populer di Amerika. Berbagai pendekatan dari berbagai gaya musik yang berbeda-beda tersebut akhirnya menginspirasi BTS untuk menciptakan musik yang “lentur”.

Misalnya pada lagu "IDOL" dari album "Love Yourself: Answer", yang menggabungkan unsur Gqom style dari Afrika Selatan, rap, EDM dan ekspresi suara yang secara umum bisa didengar dalam gugak (musik tradisional Korea). (Lin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya